Grid.ID - Pada dasarnya karakter motor skuter matik (skutik) dianggap lebih boros dibanding motor bebek bertransmisi manual.
Tidak salah, tapi bukan berarti bawa skutik nggak bisa irit.
Asalkan cara berkendaranya benar maka konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bisa lebih hemat.
“Yang sering dilakukan adalah motor digeber-geber yang justru bikin boros BBM dan juga bis bikin celaka,” ungkap Tony Purnama, Safety Riding Head PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Main Dealer Honda Jakarta-Tangerang.
Oleh karena itu kami mesti menerapkan teknik berkendara yang ramah bahan bakar atau disebut juga eco riding.
Tujuannya tak hanya mampu menghemat konsumsi BBM, tapi juga dapat menjaga umur komponen mesin tetap optimal. ?
Ketika berakselerasi, tuas gas jangan dipelintir secara mendadak.
Cukup diurut saja perlahan dengan kecepatan yang simultan.
Ini dilakukan agar kucuran bahan bakar tidak mengalir deras, termasuk saat melaju selepas lampu merah, gas skutik dengan sewajarnya saja.
Jangan terprovokasi dengan pengendara lain ataupun sok aksi ingin melaju paling depan.
Selain menghemat BBM, juga menjadi cerminan pengendara yang santun dan aman bagi dirinya serta pengguna jalan lain.
Tak lupa, jangan terlalu sering melakukan pengereman yang berlebihan.
Maklum ketika skutik direm secara berlebihan maka kucuran bensin akan tetap deras.
Oleh karenanya lakukan pengereman dengan memanfaatkan putaran mesin yang melambat, kemudian baru diakhiri pengeraman yang halus.
“Jaga jarak agar tidak terlalu sering melakukan akselerasi maupun deselerasi, semakin sering ngegas ataupun nge-rem maka semakin boros BBM,” terang Sony Susmana, instruktur sekaligus founder Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI).
Posisi duduk juga berperan penting dalam upaya menghemat BBM terkait perilaku berkendara.
Posisikan tubuh tidak terlalu ke belakang dan ke depan, agar seolah tubuh menyatu dengan motor.
Selain itu, posisi duduk yang pas membantu kamu menjaga kenyamanan dan keselamatan berkendara.