Grid.ID - Ruangan yang nyaman membuat kamu sebagai pemilik akan betah berlama-lama berada di dalamnya.
Contohnya ruang belajar yang nyaman membuat semangat belajar bertambah.
Bila tidak memiliki ruang belajar, anak akan menggunakan meja makan untuk belajar.
Bukan karena tempatnya nyaman melainkan meja makan berdekatan dengan ruang lainnya.
Anak membutuhkan ruang belajar yang nyaman agar lebih konsentrasi.
Berikut langkah mudah agar ruang belajar anak terasa nyaman.
1. Perhatikan kebutuhan dasar anak di ruang belajar.
Perhatikan kebutuhan anak.
Jauhkan ruangan dari televisi, ruang cuci, dan ruang bising lainnya.
Kamar tidur atau ruangan tak terpakai lainnya juga bisa dibuat ruang belajar yang nyaman.
JIka rumah kamu kecil, bisa gunakan rak buku dan partisi untuk menciptakan ruang belajar lebih besar.
2. Ciptakan rasa nyaman
Rasa nyaman bisa ditimbulkan dari terangnya ruangan. Coba atur jendela ruangan agar banyak cahaya dari luar masuk ke dalam rumah.
3. Bahan penutup dinding dan lantai
Pilihan warna dan jenis penutup dinding atau lantai mempengaruhi suasana ruangan.
Untuk dinding ruang belajar, pilihlah warna segar dan menenangkan seperti biru, hijau dan kuning lembut.
Tambahkan aksen pada salah satu dinding ruang belajar misalnya jadwal pelajaran dan kalender agar anak tidak lupa apa yang akan ia lakukan.
3. Pembagian zona kerja
Selain membutuhkan kertas dan pensil setiap anak membutuhkan meja dan kursi yang nyaman untuk belajar.
Hadirkan juga lampu baca, komputer dengan printer, dan internet.
4. Menyimpan dan mengatur
Usahakan ruangan rapi dan teratur agar suasana belajar tetap kondusif.
Minta anak untuk menjaga kebersihan ruang belajarnya.
Jangan lupa menyediakan ruang penyimpanan yang cukup misalnya tempat buku, tempat menyimpan kertas, spidol, pulpen, pensil dan tempat menaruh tas ransel.
Suasana yang nyaman membuat semangat anak dalam belajar semakin tinggi.
Gelar Acara Diskusi Bareng Ridwan Kamil, Raffi Ahmad Tegaskan Tak Berkaitan dengan Politik: Ini Bukan Kampanye!