Grid.ID - Tabrakan beruntun alias tabrakan karambol kembali terjadi di jalan tol.
Tadi pagi, sebuah VW Scirocco ‘menyundul’ pantat Nissan X-Trail di jalan Tol JORR Serpong-Bintaro.
Hal tersebut tidak akan terjadi jika kamu sebagai pengemudi tidak lengah dan memperhatikan hal-hal berikut saat di jalan tol.
1. Jaga kecepatan aman
Setiap jalan tol memiliki batas kecepatan minimal dan maksimal.
Untuk jalan tol dalam kota Jakarta biasanya antara 60-80 km/jam, sedangkan untuk lintas luar kota seperti tol JORR sekitar 60-100 km/jam.
Tidak hanya terlalu kencang, melaju terlalu pelan di jalan tol pun berbahaya karena berisiko diseruduk dari belakang.
2. Jaga jarak aman
Naik mobil sport sembari menguntit mobil di depannya memang memacu adrenalin.
Tapi, siap-siap saja bahaya mengintai kalau kamu tidak waspada.
Sebagai patokan, jarak aman saat kecepatan mobil 100 km/jam adalah sekitar 100 m.
Mungkin agak sulit menjaga jarak sejauh itu di jalan tol Jakarta yang padat, bisa-bisa jalur kamu diserobot mobil lain.
Paling tidak, kamu sudah memperhitungkan jarak aman dengan mobil di depan.
3. Lihat 2 mobil di depan
Sebagai langkah antisipasi, jangan hanya melihat manuver mobil yang tepat ada di depan.
Cobalah untuk melihat minimal 2 mobil di depan dengan mengintip dari sisi kanan mobil di depan kamu.
Dengan begitu kamu bisa segera bersiap kalau 2 mobil di depan tersebut melakukan sesuatu, seperti mengerem yang ditandai dengan menyalanya lampu rem.
4. Jangan agresif
Mobil seperti VW Scirocco memang sangat enak untuk dibawa manuver di antara kepadatan jalan.
Namun hal itu tidak kami sarankan, karena begitu ada problem di depan, kamu bisa saja telat mengantisipasi karena tidak fokus ke
jalan atau jarak ke mobil di depan sudah terlalu dekat.
5. Tidak main hape
Hal ini sepele, tapi masih banyak di antara kita yang alpa.
Cukup teralihkan 2-3 detik saja perhatian dari jalan ke gadget, risiko kecelakaan siap mengintai.
Oleh karena itu, letakkan hape dan jangan berusaha mengutak-atik saat di jalan.
Gunakan fitur seperti voice call kalau ingin bertelepon ria.
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Octa Saputra |
Editor | : | Octa Saputra |