Grid.ID - Salah ngak sih kalau kita marah banget sama seseorang yang telah menyakiti hati kita?
Bisa saja orang itu adalah pacar, teman, atau orang tua sekalipun.
Walau masalah yang kita punya dengan seseorang tersebut sudah lama berlalu, salah ngak kita masih memendam rasa dendam terhadap dia?
Menurut psikolog, Roslina Verauli, M.Psi, “Umumnya mereka yang mudah terpicu emosinya bersifat sensitif alias memiliki perasaan yang lebih peka dari orang kebanyakan."
"Bila emosi yang mudah terpicu adalah emosi kemarahan, jangan-jangan ada banyak kekecewaan dan frustrasi yang gagal terungkap.” lanjut Roslina.
Dendam itu memang tidak baik untuk kita,
Kita malah bakal terus sibuk dengan rasa marah yang enggak kunjung selesai.
Hidup kita pun jadi penuh dengan kemarahan, kekecewaan, dan kita akan susah menerima orang yang ingin menjalin hubungan dekat dengan kita.
Padahal, supaya bisa melupakan masalah yang terjadi dengan dia, kita harus bisa melepaskan masalah tersebut.
Terus memangnya gampang buat lupain masalah yang sudah membuat kita sakit hati?
Nggak, memang nggak gampang untuk melupakan dan melepaskan masalah dengan orang yang sudah menyakiti kita.
BACA JUGA : Hati-hati! Setelah Bisa Move On, Hal-hal Ini Bisa Buat Mantan Ngajak Balikan Lagi
Tapi ada cara yang paling mudah untuk kamu bisa melupakan itu semua, yaitu dengan cara memahami emosi kita sendiri.
Untuk dapat bisa melepaskan dendam yang ada di hati kita, cobalah untuk bercerita atau mencurahkan isi hati kamu kepada orang yang kamu percaya.
Bukalah hati kepada orang-orang sekitar agar kamu pelan-pelan belajar untuk melupakan masalah kamu dengan bertemu orang baru yang bisa kamu percaya.
Pastikan lingkungan kamu juga lingkungan yang mendukung dan tulus bersamamu.
Cukup jadikan rasa sakit sebagai pengalaman yang membuat kita jadi pribadi yang lebih baik dan dewasa.
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek