Grid.ID - Wawancara langsung jarak jauh memang bisa lebih cepat, namun bisa juga berantakan jika ada insiden.
Insiden itu yang dialami Profesor Robert Kelly saat diwawancari BBC secara langsung melalui sambungan video call.
Padahal, topiknya pun sangat serius, mengenai Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye, yang dimakzulkan lantaran skandal gratifikasi.
Kelly adalah profesor ilmu politik di Universitas Nasional Pusan di Korea Selatan.
Ia sering dimintai komentarnya tentang kondisi politik dalam negeri Korsel oleh berbagai media internasional.
Keseriusan itu berubah menjadi tawa manakala putrinya yang berumur empat tahun, Marion masuk ke dalam ruang kerja sang ayah yang berada di rumahnya.
Disusul oleh adiknya, James yang baru berumur sembilan bulan menggunakan baby-walker.
Menyadari kedua putra-putrinya masuk dalam sesi wawancara yang disirakan langsung, profesor Kelly berupaya untuk tenang dan mempertahankan mimik seriusnya di hadapan kamera, sembari meminta maaf.
Lalu, menyadari hal itu, sang ibu, Kim Jung-a tergopoh-gopoh menyusul putra-putrinya ke kamar suaminya yang sedang siaran langsung.
Ia terbirit-birit mengejar kedua putra-putrinya itu, membawanya keluar kamar, dan menutup pintu sembari menunduk, berharap kehadirannya tidak terlihat oleh kamera.
Ibunda Robert Kelly, Ellen Kelly mengatakan kepada The Sun bahwa putranya yang tinggal di Korsel itu memang sering melakukan panggilan Skype dengannya yang tinggal di Cleveland, Ohio, AS.
"Mungkin mereka (Marion dan James) mendengar bunyi komputer dan mengira itu kami," ujarnya seperti dikutip KompasTekno, Minggu (12/3/2017),
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Hery Prasetyo |
Editor | : | Hery Prasetyo |