Grid.ID - Raja Saudi Arabia, Salman bin Abdulaziz Al-Saud akhirnya meninggalkan Pulau Dewata, Minggu (12/3/2017).
Sekitar pukul 11.07 Wita, Raja Salman meninggalkan Pulau Bali melalui parkir Selatan Bandara Ngurah Rai.
Selain pesawat Raja Salman, juga ada enam penerbangan lain rombongan Raja yang akan meninggalkan Bali.
"Ada tujuh penerbangan pesawat raja dan back up serta kru yang meninggalkan Bali," kata Arie Ahsan, Kepala Humas Bandara Ngurah Rai, Minggu (12/3/2017).
Arie mengatakan, keberangkatan Raja Salman pukul 11.00 Wita, kemudian 11.15 Wita pesawat backup dan 11.30 Wita pesawat kru.
Sekitar pukul 15.00 Wita, sebanyak 200 penumpang rombongan akan berangkat. Kemudian pukul 16.00 Wita kargo termasuk eskalator Raja Salman akan terbang juga.
"Tujuan pesawat meninggalkan Bali akan ke Beijing satu dan dan empat penerbangan ke Tokyo. Dan dua penerbangan yang datang adalah pukul 06.30 Wita dan pukul 14.00 Wita nanti," jelasnya.
BACA JUGA: Inilah Tempat Relaksasi Pramugari Rombongan Raja Salman Nikmati Layanan Spa di Bali
Raja Salman tiba dikawal dengan pengawalan penuh aparat kepolisian.
Raja kemudian masuk ke parkir selatan dan kemudian naik. Sekitar pukul 10.57 Wita Raja Salman tiba di Bandara Ngurah Rai dari St Regis Hotel.
Raja Salman kemudian tiba di Bandara Ngurah Rai dan naik menggunakan eskalator pesawat.
BACA JUGA : Inilah Kopi "Raja Salman", Ciciplah di Surabaya
Kepala Humas Bandara Ngurah Rai, Arie Ahsan mengatakan, 18 penerbangan (sebelumnya disebut 16 penerbangan--red) terdiri dari 13 domestik dan 5 penerbangan internasional terkena dampak keberangkatan Raja Salman dari Bali menuju Tokyo.
"Yang terdampak ialah pesawat dari Jogja, Jakarta dan Labuan Bajo, misalnya. Dan Internasional dari Brisbane dan daerah lainnya. Estimasi untuk delay ialah pukul 10.45 Wita hingga 11.30 Wita," katanya.
I Made Ardhiangga / Tribun Bali
Lika-liku Hidup Reza Artamevia yang Kini Dituding Bisnis Berlian Palsu, Dulu Diorbitkan Ahmad Dhani dan Pernah 2 Kali Masuk Bui