Grid.ID - Terletak persis di depan pintu masuk makam Sunan Kalijaga, di Kelurahan Kadilangu, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Warung bakso ini menawarkan sebuah varian baru bagi para peziarah yang butuh pengganjal perut.
Pasang surut usaha, berlaku pula terhadap Hartoyo (45) yang sudah membuka usaha bakso sejak 18 tahun terakhir.
Beberapa bulan sebelum memutuskan menjual bakso beranak yang berbahan dasar daging kerbau, usahanya sempat sepi pengunjung.
"Idenya dari keponakan saya, suruh bikin bakso beranak aja, biar laris lagi. Di Demak belum ada," kata Hartoyo yang saat ditemui KompasTravel, Sabtu (25/2/2017).
Cara untuk mengolahnya cukup ribet.
Mula-mula satu sendok daging giling ditaruh ke dalam cetakan dan dipipihkan, lalu masukkan 3 butir telur puyuh, sesendok penuh daging kerbau dan 4 butiran bakso seukuran kelereng.
Selanjutnya ditutup dengan adonan lagi hingga berbentuk bulatan bakso berdiameter 15 cm.
Satu kilogram adonan hanya cukup untuk membuat empat butir bakso beranak.
Terbayang betapa besarnya ukuran bakso tersebut.
"Dagingnya kami pilih daging kerbau yang kaya serat, tak sehalus daging sapi."
"Jadi ketika makan bakso ini terasa banget tekstur kenyalnya di lidah," ungkap Hartoyo berpromosi.
Pak Tarno Ketiban Rezeki Nomplok Usai Viral Jualan Ikan Cupang, Tangisnya Pecah saat Diberi Sosok ini Rp 50 Juta