Tapi jika tidak mungkin kamu bisa letakan foyer dimana saja asal ada area yang tersisa.
Foyer tak harus berbentuk ruang, cukup ruang semi terbuka karena fungsi foyer berupa area publik.
2. Tentukan fungsinya.
Dulu foyer berfungsi sebagai elemen dekoratif bagi sebuah rumah.
Biasanya berisi barang koleksi pemilik hingga pajangan misalnya vas bunga dan bingkai foto.
Tapi sekarang banyak orang yang merubah fungsinya menjadi ruang tamu mini
Juga menjadi tempat penyimpanan atau kadang sebagai area untuk menerima telepon.
3. Sesuaikan tema desain, dengan tema interior secara menyeluruh.
Tujuannya agar tercipta kontinuitas yang harmonis.
Sebagian besar interior dirancang bergaya minimalis.
Maka penataan foyer pun dibuat simpel dengan penataan furnitur berdesain clean dan sleek.
BACA JUGA (Bosan dengan Kamar Pink Kamu? Kombinasikan dengan Ini, Dijamin Fresh!)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Way |
Editor | : | Way |