Grid.ID - Media sosial awalnya hadir sebagai hiburan, sebagai pendukung dari perkembangan ponsel pintar di dunia.
Fungsi media sosial awalnya sebagai alternatif untuk berkomunikasi dengan teman-teman lama.
Seiring waktu, media sosial menjadi platform utama aktivitas keseharian orang-orang modern.
Seperti dilansir Grid.ID dari kompas.com, menurut psikiatri, Dr Anjali Chhabria, pandangan orang terhadap media sosial mempengaruhi kadar stres mereka.
Terlalu terlibat dan aktif di media sosial, kata Dr Chhabria, bisa mengundang pikiran yang resah, labil, dan emosi yang tidak seimbang.
“Semakin banyak teman Anda di media sosial, maka rasa penasaran dan kompetisi terhadap kehidupan mereka semakin tinggi,” urai Dr Chhabria.
Dr Chhabari menganjurkan tiga langkah untuk menghalau stres akibat sering menghabiskan waktu di media sosial:
1. Hidup aktif secara nyata
Berolahraga dan banyak melakukan aktivitas di luar ruangan, bisa menstimulasi produksi hormon bahagia.
Sehingga, tubuh pun terasa lebih rileks dan stres tak mudah datang.
Memang olahraga tidak bisa menghilangkan stres dalam waktu sekejap.
Namun, ampuh dapat mengubah cara pandang dan bagaimana Anda menyikapi kehidupan secara nyata.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya