Grid.ID - Kepolisian Bali membongkar spa mesum besar di Denpasar.
Prostitusi berkedok spa yang menyediakan layanan threesome hingga pijat payudara ini meraup keuntungan Rp 450 juta sebulan.
Para terapis, sebutan untuk wanita yang melayani para tamu, bisa membawa pulang uang Rp 20 juta hingga 30 juta.
Praja Spa menawarkan jasa melalui jaringan sosial media seperti Facebook, Instagram, dan LINE.
BACA JUGA (Polisi Menduga Andika The Titans Pesan Tembakau Gorila karena Ingin Berhalusinasi Saat Bekerja)
“Di dalam akun Facebook menawarkan jasa esek-esek spa," kata Direktur Kriminal Khusus Polda Bali, Kombes Pol Kenedy seperti dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com.
Ini merupakan kejahatan yang menggunakan jaringan social media.
Sebelumnya, Andika The Titans ditangkap polisi di Bandung setelah membeli tembakau Gorila.
Pemesanan dilakukan melalui Instagram.
Prostitusi Online
Melalui sosial media, Praja Spa menawarkan sejumlah paket istimewa/
Sebut saja massage body to body yaitu pijat dengan menggunakan payudara terapis selanjutnya diakhiri dengan hubungan suami istri.
Kemudian tawaran yang disebut Sensasi, yakni pijat tradisional dengan menggunakan tangan selanjutnya diakhiri dengan hand job.
Praja Spa, bahkan, menawarkan Threesome kepada para pelanggannya dengan tarif Rp 1,1 juta.
Praja Spa terletak di Jalan Tukad Unda, Panjer, Denpasar.
Polisi melakukan penggerebekan pada Rabu (8/3/2017) malam.
Unit Cyber Crime Polda Bali yang dipimpin langsung Kanit Cyber Crime Polda Bali, Kompol I Wayan Wisnawa Adiputra, melakukan investigasi setelah mendapatkan informasi bahwa terdapat akun Facebook bernama ‘Dewa Komang Praja’.
Akun ini cukup sering memasarkan spa plus-plus di media sosial.
Penelusuran Grid.ID
Grid.ID melakukan penelusuran terhadap Praja Spa.
Praja Spa mengelola akun Facebook.
Ini alamatnya https://www.facebook.com/marketingprajaspa/
Ada juga akun Facebook ini
Praja Spa mengelola akun Instagram @prajarenon.
Ini beberapa foto di akun Instagram @prajarenon.
(Tribunnews/I Dewa Made Satya Parama)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Dahlan Dahi |
Editor | : | Dahlan Dahi |