Dalam laporan tersbut juga tidak disebutkan apa merek headphone tersebut.
Namun, diduga hal ini disebabkan oleh baterai lithium-ion.
Biro Keselamatan Transportasi Australia telah menerbitkan pedoman untuk keselamatan perjalanan.
Dalam pedoman tersebut terdapat peringatan bahwa penggunaan produk dengan baterai dapat meningkatkan risiko di dalam penerbangan.
Beberapa tahun terakhir, ada sejumlah masalah yang disebabkan oleh baterai lithium di beberapa penerbangan.
Tahun 2016, sebuah pesawat batal lepas landas di Sydney, Australia karena sebuah sebuah tas di dalam bagasi terbakar.
Kebakaran tersebut disebabkan baterai lithium yang terbakar.
Selain itu, tahun 2016 masyarakat dunia digegerkan dengan rusaknya baterai dalam Samsung Note 7 yang menyebabkan ledakan.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |