Grid.ID - Beberapa waktu lalu, tersebar foto penumpang ojek online yang terkapar dipinggir jalan.
Wanita berhijab itu terjatuh, setelah pakaiannya terlilit rantai dan gir motor bebek yang ditumpangi.
Berita hoax-nya, wanita yang diketahui bernama Sari Ramedeni itu meninggal dunia.
BACA JUGA : (Ternyata Ustaz Al Habsyi Sudah Punya 2 Anak Dari Istri Muda)
"Saya ingin meluruskan berita yg belakangan ini beredar di dunia maya yang mengatakan bahwa saya korban terjatuh dari gojek
hingga meninggal dunia," tulis Sari Ramadeni dalam akun instagramnya @sariramadenii, Rabu (15/3) yang dikutip Grid.ID dari otomotifnet.com
Akibat peristiwa itu, Sari Ramadeni mengalami patah tulang Clavicula bagian kiri dan luka sobek di bagian muka.
Patah tulang yang dialami tergambar jelas dari foto hasil rontgen yang diunggah.
Diapun menjelaskan kronologi kecelakaan yang menimpanya saat sedang melakukan perjalanan menggunakan ojek online menuju Gedung
Smesco, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
"Saat saya hendak pergi ke kajian islami pada minggu pagi itu menggunakan gojek menuju Gedung Smesco.
Pakaian syar'i yang saya kenakan terlilit ke gir motor.
Padahal pakaian sudah saya gulung rapi agar tidak terjerat rantai.
BACA JUGA : (Selain di Depok, Ayu Ting Juga Pengin Punya Rumah di Daerah Ini)
Namun Allah berkehendak lain hingga saya pun akhirnya tetap mengalami kecelakaan itu," tutur Sari Ramadeni dalam akun instagramnya.
Lebih menyedihkan yang dialami keluarga besar Dr. Pungki Suharto di Surabaya, Jatim.
Kejadiannya kurang lebih sama dengan yang dialami Sari Ramadeni.
diceritakan bahwa ketika dibonceng motor jenis bebek, baju muslim ibu mertuanya tersangkut rantai.
Sang ibu mertua terjatuh dari motor dengan helm yang terlepas.
Akibat dari itu, ibu metua dokter umum di daerah Wonokromo itu meninggal dunia.
"Sudah takdir," begitu katanya singkat.(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya