Grid.ID – Punya perut buncit memang susah-susah gampang.
Ada yang mengaitkannya dengan indikasi penyakit dan kondisi kesehatan, ada pula yang menyebut perut buncit sebagai tanda kemakmuran.
Well! Biar bagaimana pun, punya perut buncit bergelambir lemak tetap saja harus diwaspadai, terutama dampak bagi kesehatan jangka panjangnya.
Lemak perut bisa menghambat kelancaran fungsi jantung dan paru-paru.
Untuk menghindari penumpukan lemak di perut, yang perlu dilakukan hanyalah menjaga keseimbangan asupan gizi saja.
Dikutip Grid.ID dari TribunStyle, inilah 5 mitos penyebab perut jadi buncit yang tidak benar.
Minum bir bikin perut buncit?
Sebenarnya ini ada benarnya, sih!
Namun minum segelas bir tidak lantas membuat perut kamu langsung buncit.
Lemak di area perut tidak langsung dipicu oleh bir, melainkan lemak dan juga kelebihan kalori dan gula.
Salah paham soal mengonsumsi lemak
Wait! Kunci diet sehat dan menurunkan berat badan adalah dengan membatasi asupan karbohidrat dan memperbanyak konsumsi lemak sehat.
Jadi, kamu bisa mulai mengonsumsi jenis lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Makan kacang pasti bikin gendut!
Ini anggapan yang keliru! Pasalnya studi menunjukkan bahwa kualitas lemak sangat penting dibanding jumlahnya.
Makan kacang justru membantu mengontrol asupan yang masuk ke dalam tubuh.
Jadi, selama kamu mengonsumsi lemak seperti kacang dalam batas wajar, maka perut tidak akan buncit.
Perut buncit disebabkan keturunan?
Sebentar! Seorang yang bertubuh gemuk dari lahir dan dari keluarga yang gendut bukan berarti tidak bisa memiliki tubuh ideal dan sehat.
Pola kombinasi asupan sehat, olahraga dan istirahat cukup adalah kunci mengecilkan perut.
Sit-up bikin perut singset?
Jangan salah kaprah! Sit-up bukanlah gerakan untuk mengurangi lemak di dalam perut, melainkan hanya membentuk otot perut.
Untuk mengurangi lemak di perut kamu harus melakukan gerakan cardio selama 10 menit, atau berlari di atas treadmil selama 30 menit sehari. (*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | Ridho Nugroho |