Grid.ID - Marissa Mayer (CEO Yahoo) resmi mengundurkan diri dari jajaran direksi Yahoo setelah lima tahun memimpin, menyusul penjualan bisnis Yahoo ke Verizon senilai 4,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp64 triliun yang disepakati pada 23 Juli 2016 lalu.
Pada awal Januari lalu, dokumen resmi Yahoo ke Komisi Bursa Efek (SEC) Amerika Serikat, menyebutkan bahwa CEO Marissa Mayer akan mengundurkan diri dari jajaran direksi.
Baru bulan ini, Yahoo mengeluarkan pernyataan resminya.
Dalam perjanjian akuisisi, Verizon akan merombak ukuran dan komposisi anggota dewan direksi Yahoo.
Yahoo pun mempersilahkan para anggota direksi untuk menentukan pilihan bertahan atau mengundurkan diri.
Selain Mayer, ada empat dewan direksi yang melepas jabatannya yaitu co-founder Yahoo David Filo, Eddy Hartenstein, Richard Hill, Jane Shaw, dan Maynard Webb.
Saat ini dewan direksi Yahoo tersisa lima orang, yakni Tor Braham, Eric Brandt, Catherine Friedman, Thomas McInerney, dan Jeffrey Smith.
Mayer akan mendapatkan uang pesangon senilai 23 juta dollar AS atau sekitar Rp307 miliar, berdasarkan dokumen resmi Yahoo di Komisi Bursa Efek (SEC) Amerika Serikat tertanggal 10 Maret 2017.
“CEO harus diberhentikan tanpa tersangkut kasus atau dia meninggalkan perusahaan dengan alasan yang baik,” begitu tertera pada dokumen yang diunggah ke laman investor Yahoo seperti dilansir CNN Money.
Sejauh ini Mayer tidak pernah tersangkut kasus pribadi di Yahoo dan sebagian orang menganggapnya gagal memimpin Yahoo yang mengalami masa-masa sulit ketika Mayer bergabung lima tahun lalu.
Sebelumnya, wanita cantik berambut pirang itu akan menyerahkan bonus tahunannya ke karyawan Yahoo.
“Saya akan memberikan bonus tahunan dan bonus ekuitas saya tahun ini untuk para karyawan yang telah bekerja keras dan banyak berkontribusi,” tulis Mayer seperti dikutip The Verge dan Info komputer
Source | : | www.infokomputer.com |
Penulis | : | Octa Saputra |
Editor | : | Octa Saputra |