Grid.ID - Berbicara mengenai keberadaan wanita dalam dunia kerja tentu tidak bisa dilepaskan dari kesenjangan gaji di antara kedua jender. Hal ini merupakan masalah global yang tidak hanya dialami wanita-wanita Asia saja.
Sebuah riset terbaru oleh Accenture Indonesia, perusahaan jasa konsultan profesional, yang dipaparkan di Jakarta, Jumat (10/3/2017) menemukan banyak faktor yang dapat menyebabkan kesenjangan gaji di antara pria dan wanita di dunia kerja.
Lima di antaranya adalah kurangnya edukasi tertier, masalah ketenagakerjaan, tipe industri yang memang memberikan upah rendah, posisi, dan jam kerja.
(Baca Juga: Berbisnis Dengan Sahabat? Ini Tipsnya )
Namun, ada masalah yang lebih serius, yaitu kesenjangan ekonomi yang tidak terlihat (hidden pay gap).
Kesenjangan tersebut muncul karena wanita seringkali dibebani dengan pekerjaan yang tidak dibayar seperti mengurus anak dan rumah tangga. Tanggung jawab ini memaksa wanita untuk berhenti atau mengurangi jam kerjanya.
Akibatnya, rata-rata pria memiliki penghasilan 2,5 kali lipat dibandingkan wanita.
Dewi T Saleh, Senior Manager dan Inclusion and Diversity Lead di Accenture, dan Chitrawati Juganda, Senior Manager dari Accenture, pun mengungkapkan solusi yang dapat menutup kesenjangan ekonomi tidak terlihat tersebut.
Mereka berkata bahwa teknologi, seperti yang diungkapkan oleh hasil survei, dapat membantu wanita dalam mengatur waktunya untuk pekerjaan dan rumahtangga.
“Dengan teknologi, wanita bisa bekerja dari rumah sambil mengurus keluarga dan bisa berkolaborasi dengan rekan kerja dari rumah,” ucap Chitrawati
Dewi juga menambahkan seusai wawancara, kini sudah semakin banyak perusahaan seperti Accenture yang mengadopsi teknologi untuk digital work arrangement. Jadi, begitu karyawan wanita punya anak, mereka memberikan fleksibilitas seperti hanya perlu ke kantor dua kali seminggu.
Selain meningkatkan performa kinerja, Chitrawati berkata bahwa teknologi juga bisa menjadi sumber penghasilan tambahan untuk wanita yang berkeluarga, misalnya dengan berjualan di media sosial.
“Jadi, itulah kenapa teknologi bisa membantu meminimalkan kesenjangan ekonomi yang tidak terlihat,” katanya. (*)
(Baca Juga: Sudahkah Kamu Bekerja Sesuai Passion? )
Drama Rumah Tangga Pinkan Mambo, Rujuk dengan Arya Khan Pasca Nangis-nangis Cerai, Ngaku Salah!