Grid.ID - Buat kamu yang memiliki anak kecil, apakah kamu sering mengalami jika anak kamu cepat marah atau rewel?
Menurut Konsultan Gastrohepatologi Anak, Frieda Handayani Kawanto, SpA (K) mengungkapkan, anak yang kurang makan buah dan sayur bisa mudah marah atau rewel.
Fierda menjelaskan, sayuran dan buah-buahan merupakan sumber serat.
Serat yang larut dalam air, ketika masuk ke dalam usus dan bereaksi dengan bakteri usus dapat menghasilkan gas-gas asam, salah satunya asam butirat.
Asam butirat yang banyak diproduksi dalam usus, juga diserap lewat dinding usus dapat beredar dalam darah, hingga menyebar ke otak.
Konsumsi sayuran dan buah pun menyehatkan pencernaan anak.
Fierda mengatakan pencernaan yang sehat, maka akan membuat suasana hati anak lebih ceria
"Kalau anak suka marah-marah coba lihat dulu apakah sudah baik memberikan mereka makan buah-buahan dan sayur?" tutur Fierda yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Masalah utama adalah, banyak orangtua mengeluh anaknya tak mau makan buah dan sayur.
Menurut psikolog anak, Anna Surti atau yang akrab disapa Nina, makan buah dan sayur memang harus dibiasakan sejak dini.
Ketika anak mulai memasuki tahap mendapat makanan pendamping ASI (MPASI), pengenalan buah dan sayur bisa semakin beragam.
Orangtua perlu memerhatikan cara pemberian makan buah dan sayur kepada anak, misalnya jangan memaksa sayur masuk ke dalam mulut anak.
Ketika orangtua memaksakan anak untuk memakan sayur atau buah, akan ada rasa trauma yang membuat bauh hati kamu jadi makin malas untuk makan buah dan sayur.
Jadi kamu wajib melakukan pendekatan dengan secara halus.
Buah atau sayur agar memudahkan buah hati kita untuk memakan asupan gizi tersebut.
Anaknya Pergoki Suami Selingkuh di Rumah Saat Ia Pergi Umroh, Selebgram Ini Akhirnya Usir Meski Belum Cerai: Temenin Tuh Pacar Lu
Source | : | www.kompas.com |
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |