Grid.ID – Bila pasangan yang sudah menikah sekian lama dan belum juga dikaruniai keturunan, pasti iba melihat dan mendengar kabari ini.
Popi seorang murid SD ini tidak pernah bermimpi bahwa ia akan mengalami pengalaman mengejutkan.
Tanggal 14 Maret lalu, seperti biasa berangkat dan pulang sekolah ia melewati rute yang sama.
Belum jauh ia berjalan dari sekolahnya, gadis cilik berusia 11 tahun ini hari itu benar-benar terkejut melihat balutan kain bergerak-gerak di atas sebuah batu.
Batu itu terletak di halaman depan rumah Adi, warga Jalan Slada 1 Perumahan Bengkuring Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda Utara.
"Saya kira kucing, kondisinya dibalut kain di atas batu-batu. Begitu saya lihat benar-benar dan dekati ternyata bayi," tutur Popi.
Sebelum ia melaporkan ke warga di sekitar penemuan bayi, Popi sempat mengira bayi itu sudah meninggal.
BACA JUGA (Mengerikan, Perempuan Ini Dibuang ke Kolam Berdarah Setelah Diperkosa dan Dibunuh)
Begitu didekati ternyata bayi itu masih bernapas.
Ia pun langsung menceritakan kejadian yang dialami ke salah satu penjual di kantin sekolahnya, sebelum menceritakannya ke Adi, warga yang halaman rumahnya menjadi tempat ditemukannya bayi tersebut.
Sesaat setelah ditemukan, bayi malang ini dibawa ke Puskesmas Bengkuring.
Di puskesmas tersebut, bayi yang ditinggalkan orangtuanya tersebut langsung mendapat penanganan.
BACA JUGA (Tragis, Model Berusia 19 Tahun Dalam Kondisi Hamil Tersambar Kereta Api Saat Pemotretan!)
“Syukurnya keadaan bayi dibawa dalam keadaan sehat. Tali pusat sehat beratnya 3,1 kg, berkelamin perempuan," ujar salah seorang petugas di puskesmas.
Nasib baik datang untuk bayi mungil tak berdosa.
Berita penemuan bayi mungil yang diunggah di media sosial itu sampai ke putri Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak.
Dayang Donna Faroek, putrinya, iba dengan bayi yang masih merah dan dibuang begitu saja oleh orangtuanya.
Dengan ketulusannya , ia akan mengadopsi bayi tersebut.
BACA JUGA (Memilukan! Baru Menimang Bayi Pasca 10 Hari Melahirkan, Nyawa Penyanyi Muda Ini Terenggut)
"Tadi pagi saya jemput di Dinas Sosial," kata Donna, seharti setelah penemuan bayi tersebut.
Begitu membaca di medis sosial, Donna, mengaku tersentuh.
Secara spontan, ia ingin mengasuh bayi tersebut.
"Begitu saya baca, saya langsung tersentuh. Saya langsung meminta restu kedua orangtua saya untuk mengadopsi bayi ini," ungkap Donna.
Miris hati Donna melihat bayi itu.
"Anak masih merah begitu, sudah tidak diakui orangtuanya. Anak itu titipan Allah, sudah sepatutnya kita berbagi kasih sayang," katanya lagi.
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | grid.id |
Penulis | : | |
Editor | : | Ridho Nugroho |