Laporan Wartawan Grid.ID, Kama Adritya
Grid.ID – Satu lagi film andalan dari Disney yang mengambil tema dari dongeng terkenal, Beauty and the Beast.
26 tahun yang lalu Disney meluncurkan film animasi Beauty and the Beast yang meraup sukses fenomenal di seluruh dunia.
Film tersebut menampilkan kualitas animasi kartun yang terbaik, serta penggunaan efek CGI pertama yang digabungkan pada animasi 2D.
BACA JUGA: ( Mewah Banget, Ini 7 Fakta Gaun Emas Emma Watson di Beauty and the Beast)
Seperti layaknya film kartun buatan Disney yang dikenal sebagai film musikal, film tersebut juga menampilkan lagu-lagu yang legendaris dan enak didengar sepanjang masa.
Namun, film ini sempat membuat kontroversi ketika sang sutradara Bill Condon mengatakan bahwa di film ini akan ada karakter gay pertama dari Disney.
Tentu saja hal tersebut menuai protes, terutama di negara-negara yang berbudaya timur, seperti di Indonesia dan Malaysia.
Sempat ditakutkan dengan justifikasi terhadap LGBT oleh Disney yang notabene memiliki demografi anak-anak ini dapat memberikan masalah pada orang tua yang ingin membawa anaknya menonton.
Untungnya, setelah Grid.ID menonton film ini bisa dikatakan bahwa film ini tidak memiliki adegan LGBT yang eksplisit sama sekali, dan aman untuk ditonton oleh anak-anak.
BACA JUGA: (Beauty and The Beast – Tidak Ada Adegan LGBT, Aman Buat Anak-anak)
Bahkan bisa dibilang, jika kamu pernah menonton film versi animasi kartunnya, maka kamu sebenarnya juga sudah pernah menonton film versi live action ini.