Laporan wartawan Grid.ID , Tamara
Grid.ID- Untuk kamu yang sudah menjalani hubungan serius dengan pasangan, tentunya berencana masuk ke jenjang yang lebih serius lagi.
Pernikahan adalah sebuah langkah yang besar guna membangun keluarga kamu sendiri.
Menikah tidak segampang yang kamu pikirkan.
Jangan pikir hanya karena sudah ada cinicin tunangan di jari manismu berarti kamu pasti akan menikah dengan dia.
Ingan cincin itu hanyalah sebuah benda.
Masa yang paling sulit untuk mempertahankan hubungan adalah ketika kamu sudah lamaran.
Setelah prosesi lamaran, kalian berdua akan sibuk dengan urusan pernikahan sekaligus pekerjaan di kantor.
Akan ada banyak lagi perdebatan antara kamu dan dia.
Dan ternyata tidak sedikit pasangan yang malah putus setelah lamaran.
Tentunya hal ini tidak mau terjadi dengan kamu yang sudah merencanakan pernikahan.
Untuk siap ke jenjang pernikahan, ada 5 sifat yang harus kamu miliki sebelum menikah.
1. Bahagia dalam berbagai kondisi
Bahagia dengan pasangan tidak hanya saat masa-masa senang tapi kamu harus ikut bahagia ketika dia ada di posisi yang terpuruk.
Bahagia tidak hanya saat dia memberi kamu hadiah tapi bahagia ketika dia tidak bisa memberikan kamu apa-apa.
Bahagia adalah ketika kamu tersenyum hanya karena dengan melihat fotonya.
Itulah definisi bahagia buat kamu yang sudah siap untuk menikah.
2. Keuangan yang cukup
Apakah kamu yakin mau menikah dengan pria yang belum memiliki rumah sendiri dan masih tinggal sama orang tua?
Keuangan tidak menjamin kebahagiaan seseorang tapi jika dia serius dengan kamu maka ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk menghidupi kamu.
Dia bukan hanya janji di mulut tapi dilaksanakan.
3. Kedewasaan
Jika kamu sudah siap ke jenjang yang lebih serius maka diperlukan tingkat kedewasaan yang lebih.
Kamu yang sudah siap menikah, pasti akan menanggapi masalah dengan pasanganmu secara dewasa.
Kalau kamu masih suka mengumbar masalah kamu di media sosial, ini aritinya kamu belum siap untuk menikah.
4. Berbeda bukan berarti tidak sependapat
Jika karena hal sepele saja kamu bisa bertengkar, bagaimana dengan hal yang lebih besar?
Baik kamu maupun pasangan, pasti memiliki sifat yang sama mengenai suatu hal.
Tapi jika dalam segala kondisi apapun kamu tidak sependapat dengan pasangan kamu, ini artinya kamu segera akhiri hubungan ini.
5. Menyayangi keluarga satu sama lain
Ketika kamu menikah dengan seseorang artinya kamu juga menikah dengan keluarga pasanganmu.
Kamu memiliki keluarga baru, memiliki mama baru, orang tua baru, bahkan saudara baru.
Saat kamu memutuskan untuk menikah dengan dia, berarti kamu juga harus siap dengan semua perbedaan yang dimiliki oleh keluarga kamu maupun dia.
Menyayangi keluarga pasangan seperti keluarga kandung juga harus kamu lakukan.
Jika kamu tidak suka dengan calon mertuamu, ada baiknya kamu bicarakan baik-baik.
Jadi sudah siapkah menikah? (*)
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |