Meski tinggalnya di kandang sapi, ia tidak pernah mengeluh.
Bahkan ia merasa nyaman dengan kemandiriannya itu.
“Nyaman neng ka' enjeh, tak merepot ka oreng (enak di sini, enggak merepotkan orang lain)," ungkap Mbah Siati yang berbicara dalam bahasa Madura.
Meski tetangganya sering memberi bantuan, ia tidak mau merepotkan tetangga sekitarnya.
Ia merasa malu jika sampai merepotkan tetangga.
"Todus ngerepotkan tetanggeh (malu merepotkan tetangga)," ucapnya.
Sebenarnya, Abdur Rohim, pemilik kandang sapi Abdur Rohim yang ditempati Mbah Siati sudah membujuknya untuk tinggal di rumahnya.
Namun, tawaran itu ia tolak.
Untuk menyambung hidupnya, mbah Siati pantang menyerah.
Meski sudah tau renta, lansia ini masih mencari penghasilan.
BACA JUGA (Malang Benar Wanita Ini, Gara-gara Haid Harus Tidur Bareng Hewan)
Sehari-hari ia meneluri tepian sungai untuk memetik kangkung yang tumbuh liar.
5 Arti Mimpi Membuang Perhiasan, Ternyata Bawa Isyarat Buruk Ini di Kehidupan Nyata, Waspadalah!