Di hari ke dua itu, kapalnya sudah berlabuh di pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Merasa masih kuat, ia melanjutkan perjalanan ke Lombok dengan menaiki bus Tiara.
Sepanjang perjalanan dia menahan sakit.
Apalagi posisinya berada di bangku tengah diapit dua penumpang.
Sesampai di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, hari masih gelap.
Namun apa yang terjadi?
Upaya Yulfitri untuk menahan kelahirannya tak kuasa lagi.
Maka sang orok pun lahir, 10 hari lebih cepat dari yang diperkirakan bidan.
Tragisnya, bayinya hampir jatuh.
Dengan kecekatannya, ia langsung menangkap bayinya.
BACA JUGA (Cerita Perjuangan Ibu Muda Penderita Anoreksia Saat Hamil: “Aku Ingin Bayiku Sehat Tanpa Cacat”)
Penumpang bis pun dibuat tergopoh-gopoh menolongnya.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?