Grid.ID - Kondisi mobil dinas Presiden Joko Widodo dinilai sudah kritis lantaran sudah beberapa kali mogok.
Namun, Jokowi belum mau mengganti mobil sudah berusia 10 tahun itu.
Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin menyebut bahwa setidaknya lima kali Presiden Jokowi mesti turun dan ganti mobil di sela kunjungan kerja lantaran mobil VVIP mogok di jalan.
"Empat atau lima kali itu yang ketika Presiden naik di mobil itu ya.
Belum dihitung saat Presiden tidak sedang menaiki mobil itu, mungkin juga pernah mogok," ujar Bey di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (21/3/2017) yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
BACA JUGA : (Ini 10 Curhatan SBY Soal Mobil Dinas Kepresidenan yang Di Cikeas, Nomer 6 Ternyata Eh Ternyata)
Peristiwa terbaru terjadi pada Sabtu, 18 Maret 2016 lalu.
Di sela perjalanan dari Kabupaten Mempawah menuju Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, torsi mobil Mercedes Benz S-600 hitam berpelat RI-1 melemah.
Sedalam apapun sang sopir menginjak pedal gas, mobil tidak dapat melaju hingga Paspampres menyatakan mobil tidak dapat melanjutkan perjalanan.
Presiden dan Ibu Negara Iriana turun dan pindah ke mobil cadangan, Toyota Alphard.
"Beliau pindah, pindah saja. Berjalan saja seperti biasa," ujar Bey.
BACA JUGA : (Terkuak 5 Fakta Soal Mobil Dinas Kepresidenan yang dipakai Presiden Jokowi, Nomer 4 Enggak Nyangka)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri