Grid.ID - Sudah biasa akun facebook menjadi ajang promosi jasa atau penjualan produk tertentu.
Namun, apa yang dilakukan Andri Bagus Sugiarto (25) yang memposting jasa layanan pijat di group itu menjadi bahan ejekan.
Andri Bagus ini pemilik akun Facebook Andri Pijat Tunanetra.
Oleh para member grup di facebook, Andri bagus ini dianggap menipu, karena dianggap tidak mungkin seorang tuna netra posting di facebook.
Karena kesal, akhirnya netizen Nila Nurul Hidayati (37) menjawab di sebuah group Facebook yang berisi ribuan member di Kota Gresik.
Seperti dilansir dari tribunnews.com, wanita asal Kota Pudak ini mengaku marah saat melihat postingan jasa layanan pijat tunanetra di group itu malah di-bully.
BACA JUGA (Bertahun-tahun Di Bully, Enam Remaja Ini Akhirnya Bunuh Diri )
Begini isi postingan Nila- panggilan akrab Nila Nurul Hidayati di group Facebook kemarin:
Kepada para MEMBER Group
Dengan ini saya ingin menjelaskan sekaligus membantu mas Andri Pijat Tunanetra serta meluruskan kesalahpahaman banyak orang mengenai keadaan beliau.
Rek, Mas Andri Pijat Tunanetra ini benar-benar TUNA NETRA.
Istrinya juga TUNA NETRA. Anaknya masih kecil, usia dua tahunan.
Mas Andri ini kehilangan indera penglihatan sekitar tahun 2005, gara-gara alergi obat.
Beliau mengkonsumsi obat flu yang entah kenapa hingga menyebabkan kedua matanya melengket dan tidak lagi bisa terbuka.
Intinya, mas ANDRI, buta.
Mas Andri, tidak menyerah.
Beliau sekolah di SLB.
Beliau belajar bagaimana caranya bisa berkomunikasi lewat media sosial.
Beliau juga akan KULIAH!!!
Mas Andri menggunakan HP Nokia yang menggunakan qwerty.
Saking hafalnya, mas Andri bisa mengetik dengan cepat.
Ada fitur khusus untuk orang tuna netra yang beliau gunakan.
Fitur TALKS namanya.
Tulisan dari orang luar (baik SMS dan komen2 di Facebook), di ubah menjadi suara.
Begitu juga sebaliknya.
Ketikan dari Mas Andri diubah jadi suara.
Pagi ini saya mengunjungi SLB Cerme.
Bertemu dengan Pak Marfe Sandy yang luar biasa baik.
Bertemu banyak pengajar disana juga.
Tapi yang paling mengesankan, saya bertemu dengan semua SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS YANG BAHAGIA!!!
Mereka punya semangat Luar biasa untuk maju.
Luar biasa CERIA dan terlihat bahagia.
Saya nulis panjang seperti ini karena SAYA MARAH!
Kalian yang normal kok masih saja berpikiran KONYOL?!?!?!
Orang berkebutuhan khusus itu JANGAN DI EJEK!
Harusnya kalian MALU!
Mereka semangat untuk maju, kalian malah tertawa menjatuhkan keahlian mereka ini itu.
Kalau TIDAK TAHU ITU TANYA!
Jangan mengejek!
Saya yang dari Australia saja berani menelpon langsung Mas Andri, hanya gara2 penasaran masalah keahlian beliau dalam berkomunikasi aktif lewat medsos.
Tanya rek!
Takon oooo!!!
Ojok isok e maido, mbully!
Pengecut itu!
Mental opo iku??????
Gak isin tha koen????
wes ngono ae!
Aku sampek gemeter nulis iki sangking mangkel e.
BACA JUGA (Berkicau di Twitter, Ustad Al Habsyi Di-Bully Habis Netizen, Ini yang Terjadi)
Sementara, Andri Pijat Tunanetra sendiri mengaku pasrah dengan keadaannya sekarang ini.
Dia bersama sang istri Hanim Muzayanah (27) sudah terbiasa menjadi bahan gunjingan seperti itu.
"Saya dan istri gak marah kok soalnya itu sudah biasa.
Wajar saja kalau ada orang yang bersikap seperti itu, karena tidak tahu kekurangan saya," ungkap Andri saat ditemui Surya.co.id di rumahnya di Perumahan Giri Blok F Nomer VII.