Laporan Wartawan Grid.ID, Kama Adritya
Grid.ID – Sebelumnya, film Disney yang berjudul Beauty and the Beast menuai kontroversi karena pernyataan sang sutradara, Bill Condon.
Ia mengatakan bahwa ini bakal jadi film Disney pertama yang memiliki karakter LGBT.
Namun, ternyata pernyataan beliau terlalu berlebihan karena tidak ada adegan LGBT yang eksplisit seperti yang dikhawatirkan oleh banyak orang tua.
BACA JUGA (Beauty and The Beast – Tidak Ada Adegan LGBT, Aman Buat Anak-anak)
Kekhawatiran itu masuk akal karena budaya Timur yang berbeda dengan budaya Barat, di mana masalah LGBT di Timur masih tergolong tabu untuk dibahas.
Tapi, ada satu film yang menyasar anak-anak lainnya yang ternyata juga mengusung tema LGBT yang lolos dari perhatian.
Film Power Rangers ternyata mengusung karakter utama yang termasuk dalam golongan LGBT.
Karakter yang bernama Trini adalah salah satu anggota Power Rangers di mana dirinya adalah seorang gadis muda yang menjadi Ranger Kuning.
BACA JUGA (Sebentar Lagi Rilis, Yuk Kenal Lebih Dekat dengan 8 Karakter di Power Rangers?)
Di tengah-tengah film, ada adegan di mana para Ranger muda ini sedang saling ‘curhat’ mengelilingi api unggun.
Di sini ada adegan di mana Trini curhat mengenai masalah di keluarganya yang tidak bisa menerima dirinya apa adanya.
Ketika Billy (Ranger Biru) menanyakan lebih jauh “Masalah pacar cowok?”, Trini menampiknya, yang kemudian Billy kembali bertanya “Masalah pacar cewek?”, Trini kemudian terdiam.
Meski tidak terlalu ketara, namun adegan ini cukup menjelaskan bahwa Trini punya masalah terkait orientasi seksualnya.
BACA JUGA (Demi Mencegah Kontroversi Ternyata Youtube Diam-diam Sembunyikan Video Bertema LGBT)
Terlebih lagi ada pada satu adegan di mana adegan ini meliputi musuh utama Power Rangers yaitu Rita Repulsa yang juga mengambil wujud seorang wanita, dan berduaan dengan Trini.
Di sini Rita mengatakan kepada Trini bahwa mereka berdua adalah ‘sama’, entah maksud ‘sama’ di sini adalah sesama jenis atau sama sifatnya.
Namun kemudian seperti ada adegan yang dipotong oleh sensor, sehingga timbul pertanyaan akan maksud dari adegan tersebut.
Untungnya, jika memang ada sensor, adegan tersebut cukup mengaburkan kesan LGBT pada film ini.
Untuk itu, sebaiknya orang tua mendampingi anak yang menonton film ini.
Power Rangers mendapatkan rating dari Badan Sensor Film Indonesia untuk 13 tahun ke atas. (*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya