Grid.ID - Setelah persalinan, ibu hami yang melahirkan akan mengeluarkan cairan.
Jika kamu mengalami keluar cairan paska persalinan tak pelu panik.
Ibu hamil setelah persalinan akan mengeluarkan cairan yang disebut cairan lokia.
BACA JUGA (Mau Tahu Kapan Bayi Kamu Lahir? 4 Cara Ilmiah Ini Bisa Tentukan Waktu Persalinan)
Dikutip dari Nakita.id oleh Grid.ID, ada 4 macam cairan lokia atau cairan yang akan keluar setelah bersalin.
Keempat cairan itu adalah sebagai berikut.
1. Cairan Lokia rubra/kruenta
Cairan yang keluar setelah melahirkan ini terjadi pada hari pertama dan kedua serta berwarna merah.
Cairan ini terdiri dari darah segar, sisa-sisa selaput ketuban, sel-sel sisa bulu-bulu anak, serta kotoran anak.
2. Cairan Lokia sanguinolenta
Cairan ini keluar tepatnya pada hari ketiga.
Cairan ini terdiri darah plus lendir, seperti darah menstruasi.
3. Cairan Lokia serosa
Cairan ini akan keluar seminggu setelah melahirkan yang terdiri dari cairan yang tak berdarah lagi (putih).
BACA JUGA (Bisa Hamil Tanpa Berhubungan Seks? Ini Mitos dan Faktanya)
4. Cairan Lokia alba
Cairan ini baru keluar setelah dua minggu persalinan.
Cairan ini terdiri daari cairan putih saja dan tidak ada sel-sel yang keluar lagi.
Penting diketahui bahwa cairan lokia tak berbau atau membuat gatal.
Jika cairan lokia kamu berbau, berarti ada infeksi antara rahim dengan vagina.
Kamu harus memerhatikan dari segi jumlah, warna, serta lamanya keluar, aturannya harus cocok dengan tahapan-tahapan carian lokia.
Kalau tidak normal berarti ada gangguan patologis.
Cairan yang keluar setelah bersalin atau lokia ini berbeda dengan perdarahan setelah melahirkan.
Jika lebih dari sehari masih keluar darah segar berarti perdarahan. Sedangkan pada lokia, cairan yang keluar tidak deras mengucur. (*)
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Source | : | www.nakita.id |
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |