Manusia memiliki ekpresi mata yang variatif daripada makhluk lainnya. Mata manusia tidak bisa berbohong meski otak berupaya keras menyembunyikan kebenaran.
Mata yang banyak mengarah ke kiri berarti otak sedang mengingat kembali sebuah memori.
Sementara itu, mata yang mengarah ke kanan kala bicara tengah berpikir hal-hal yang kreatif.
Nah, orang yang berbohong menghindari kontak mata dengan lawan bicara, misalnya, menatap ke bawah dan mata bergerak-gerak ke kanan kiri.
3. Helaan nafas
Menutupi kebenaran menciptakan respon instan pada banyak orang.
Artinya, mekanisme tubuh untuk melawan dan menjauh menjadi aktif.
Ciri-ciri orang yang sedang berbohong adalah mulut mengering, berkeringat, detak jantung berpacu cepat, dan tarikan nafas lebih pendek.
4 Terlalu banyak penjelasan
Seorang pembohong mengompensasi perilakunya dengan penjelasan yang berlebihan demi memperoleh rasa percaya dari lawan bicaranya.
Terkadang, orang yang berbohong sangat memerhatikan lawan bicara apakah termakan dengan kebohongannya.
Alhasil, orang yang sedang berbohong pun jadi jarang berkedip.
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang