Grid.ID - Kejadian mobil Toyota Kijang tabrak deretan motor gede yang sedang parkir memang terdengar tragis.
Tapi faktanya, banyak di antara kamu yang masih belum mahir memarkirkan kendaraan.
Kalau cuma maju doang sih gampang, ladies.
BACA JUGA (8 Fakta Soal Tato di Punggung Nikita Mirzani, Termasuk Soal Mahkota di Antara Cupid dan Devil)
Disadari atau tidak, memarkir kendaraan menjadi teknik mengemudi yang cukup penting.
Parkir yang benar bisa menghindari mobil kesayangan dari kerusakan bodi, seperti akibat menyenggol dengan mobil lain saat parkir.
Karena itu pahami teknik parkir yang baik.
Berikut beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat mau parkir mobil.
1. Pilih zona parkir
Carilah lahan parkir yang tidak mengganggu pengendara lain, baik parkir berjajar, serong atau paralel.
Gunakan lampu sein saat mencari lahan parkir agar pengemudi lain mengetahui maksud kamu.
Hindari parkir di jalan yang sempit, tikungan, atau zona dilarang parkir, misalnya zebra cross.
Pastikan lahan parkir yang akan ditempati sesuai dengan dimensi mobil kamu.
2. Maksimalkan spion
Gunakan semaksimal mungkin tambahan pandangan dari spion luar dan dalam.
Atur sudut kemiringan kaca spion agar pandangan ke sekitar mobil memberikan gambaran jelas terhadap zona parkir yang kamu tuju.
Gunakan spion luar sebelah kanan untuk melihat keadaan di samping sisi pengemudi.
Sementara spion luar kiri untuk memastikan keadaan paling kiri dari mobil aman untuk kamu parkir.
Untuk spion dalam (tengah) memastikan ujung belakang mobil tidak sampai menyenggol tembok atau kendaraan lain di belakang mobil kamu.
Kalau bagian ini tidak dilupakan, kami percaya kejadian Kijang tabrak moge nggak akan terjadi, ladies.
3. Buka Jendela
Jika perlu buka jendela mobil bagian depan baik jendela pengemudi maupun penumpang untuk memastikan zona parkir yang akan kamu gunakan aman.
Dengan jendela terbuka kamu juga bisa mendapatkan feel lebih baik dan pandangan lebih jelas ketika manuver parkir.
Pastikan tidak ada barang seperti tong sampah, troli belanja, tiang besi atau batu berukuran sangat besar di belakang mobil, yang dapat menyebabkan kerusakan pada mobil.
Bahkan jika kamu merasa kurang yakin, tak ada salahnya untuk turun dari mobil untuk meninjau kondisi zona parkir yang dituju.
4. Sisakan Ruang Gerak
Berikan ruang antara mobil dengan mobil atau kendaraan lain di sebelahnya.
Untuk itu kamu bisa menggunakan garis pembatas parkir sebagai patokan.
Dan pastikan pintu mobil, baik pengemudi atau penumpang belakang bisa dibuka leluasa tanpa harus bersenggolan dengan kendaraan lain.
5. Konsentrasi
Terlihat mudah namun sebenarnya butuh konsentrasi penuh.
Itulah teknik memarkir mobil.
Karenanya hindari menggunakan hape bagaimanapun situasi.
Sebaiknya kecilkan volume perangkat hiburan dalam mobil agar konsentrasi tidak terpecah.
Usahakan tetap tenang saat memarkir agar manuver mobil bisa berjalan mulus dan mobil terparkir rapi.
6. Gunakan Alat Bantu
Sejumlah mobil baru kini dilengkapi fitur yang memudahkan saat parkir.
Mulai dari sensor parkir hingga kamera parkir.
Sensor parkir akan membantu kamu ketika parkir dan ada obyek yang sudah sangat dekat dengan mobil.
Biasanya sensor parkir ditempel di bagian terluar bumper belakang.
Ada juga sebagian mobil yang juga menempatkan sensor parkir di bumper depan.
Jika obyek sudah terlalu dekat dengan mobil, sensor akan mengeluarkan suara makin kencang.
Untuk kamera parkir cara kerjanya lebih mudah karena kamu mendapatkan penglihatan yang lebih jelas tentang keadaan di belakang mobil.
Kamera parkir dapat membantu pandangan yang tidak bisa diberikan spion luar maupun spion dalam.
Selain itu adanya suara peringatan juga membantu mendeteksi apakah objek di belakang mobil sudah terlalu dekat atau masih jauh.
Terdapat pula garis pandu yang membantu kamu bermanuver.
Garis tersebut juga menunjukkan seberapa dekat Anda dengan obyek di belakang.(*)
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Source | : | www.autobild.co.id |
Penulis | : | Octa Saputra |
Editor | : | Octa Saputra |