Laporan wartawan Grid.ID, Vincentius Ekaristo
Grid.ID – Sang raja dangdut mengaku sedih melihat anak kesayangannya tertangkap karena narkoba, dan menurutnya narkoba sudah mengibarkan tanda perang.
"Saya tidak melihat lagi hal ini sebagai business oriented, melainkan ini sudah apa namanya ya... proxy war,’ ucapnya memngomentari kasus narkoba yang menjerat bangsa termasuk anak kesayangannya, Ridho Rhoma.
“Bahwa ada tujuan menghancurkan bangsa ini karena begitu masif masuknya narkoba ini,” terangnya lagi tak rela narkoba terus menerus menggerogoti mental generasi kini dan yang akan datang.
Untuk itu, ia mengaku akan benar-benar melawan narkoba.
BACA DEH (Inilah Kopi "Raja Salman", Ciciplah di Surabaya )
Ia siap menabuh (lagi) gendering perang terhadap narkoba, pastinya bersama dengan kerjasama Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Dengan Ridho terkena narkoba, saya semakin termotivasi bersama-sama BNN dan seluruh komponen bangsa berperang melawan narkoba!!" pekiknya!
Sejak mengetahui kabar Ridho Rhoma yang tertangkap tangan bertransaksi narkoba, pelantun “Mirasantika” itu mengungkapkan perasaan menyesalnya.
“Saya merasa prihatin. merasa sedih. Merasa hancuur hati saya. Kenapa? Karena Ridho ini merupakan korban narkoba yang ke-10 juta sekian lah,” katanya saat ditemui di acar munas PAMMI di Hotel Mercure Ancol, Minggu (26/3/2017).
BACA JUGA (Karena Overdosis, 5 Seleb Hollywood Ini Meninggal Dunia)
Nyesek, Lagi Hamil 6 Bulan Wanita Ini Pergoki sang Suami Selingkuh dengan Ibunya Sendiri hingga Mengandung, Begini Akhirnya