Grid.ID-Sebagai sebuah bisnis online, Anda tentu tak berhadapan secara langsung dengan calon pembeli.
Karena itu, Anda harus tahu siapa target konsumen yang dibidik.
Untuk itulah diperlukan list building.
Itulah yang dikatakan oleh Rico Huang, praktisi bisnis online yang sukses, dalam sebuah email bisnis.
Tahukah Anda apa itu list building?
BACA JUGA (5 Kesalahan Terbesar Pengusaha, Hindari Jika Tak Ingin Bangkrut)
List building adalah proses membangun list atau database calon konsumen yang kelak akan menjadi aset Anda.
Jika hanya fokus mencari omset tanpa membangun aset atau list Anda, maka bisnis hanya akan sementara dan jauh lebih capek karena selalu fokus mendatangkan calon pembeli baru.
Ingat, biaya untuk mendapatkan seorang calon konsumen (leads) itu, jauh lebih tinggi daripada membina hubungan dengan pelanggan yang sudah pernah bertransaksi dengan kita.
[HIRARKI CUSTOMERS] COLD MARKET ---> WARM MARKET ---> HOT MARKET.
BACA JUGA (Pernah Tertipu Beli Online via Medsos? Pakai Aplikasi Ini, Uang Pasti Balik Jika Barang Tak Dikirim)
COLD MARKET : Mereka tidak mengenal siapa Anda.
Contohnya ketika Anda beriklan menggunakan jasa paid promote atau endorse di instagram maupun facebook ads.
Dalam tahap ini mereka cenderung tidak akan langsung membeli produk Anda.
Setelah mereka mencoba menambahkan Anda ke dalam kontak mereka lewat WA, Follow atau Pin, dan seterusnya maka mereka menjadi Warm Market.
BACA JUGA (Uang Selalu Habis? Yuk Tiru 4 Kebiasaan Pengusaha Mengelola Keuangan)
1. WARM MARKET
Ini adalah mereka yang sudah menambahkan Anda menjadi teman, sudah menghubungi Anda, sudah bertanya tentang produk.
Artinya mereka selangkah lebih dekat mengenal Anda.
Dalam tahap inilah kita mencoba mengubah mereka menjadi pembeli (buyer) atau HOT MARKET.
Lalu, bagaimana caranya mengubah warm market menjadi hot market?
Tawarin Diskon, Free Gift, Membership Gratis dan berbagai keuntungan lainnya agar mereka mau membeli.
BACA JUGA (Ingin Penghasilan Tambahan Lewat Ruang Iklan di Body Mobil Anda?)
2. HOT MARKET
Di tahap ini, isinya adalah sekumpulan orang yang sudah pernah bertransaksi dengan Anda.
Mereka yang pernah bertransaksi cenderung sudah mempercayai Anda.
Maksimalkan keuntungan dengan cross selling, up selling, royalty points dan lainnya.
Bina hubungan dengan baik agar mereka tetap loyal dengan Anda.
List building sendiri bisa dengan cara gratisan ataupun berbayar.
BACA JUGA (Kalau Kamu Ingin Kaya dari Buat Apps, Ini 4 Tips Untuk Mengembangkan Idenya)
Pengalaman saya, berbayar akan mendatangkan hasil yang jauh lebih cepat daripada yang gratisan.
List building diibaratkan kita sedang membangun sebuah kolam ikan.
Misalkan jika kita jualan perabotan rumah tangga, maka "ikan" kita adalah ibu-ibu yang mempunyai umumnya sudah berkeluarga, hobi masak, piknik, dan seterusnya.
Apa gunanya jika kolam kita sudah terisi dengan banyak ikan yang tetarget?
Kita bisa "mancing" (baca: jualan) kapan saja.
BACA JUGA (Mau Bikin Dagangan Laku dan Banyak Pelanggan? Pakai 8 Jurus Jualan Online Ini )
Tapi ingat, tetap harus memberikan benefit.
Jangan jualan melulu karena orang tidak suka dijuali.
Utamakan jenis kolam yang dimana ketika Anda memposting sesuatu, mereka mendapatkan notifikasinya.
Contoh : BBM/Line, ketika Anda broadcast maka mereka akan mendapatkan notifikasi.
Berbeda dengan Instagram yang harus di setting manual oleh followers Anda, baru mereka akan mendapatkan notifikasi ketika Anda memposting sesuatu.
BACA JUGA (Enggak Nyangka! Cuman Jualan Susu Lokal Semarang, Faisal Raup Rp 1 Milyar Sebulan)
Jenis-jenis kolam yang harus Anda bangun
1. Email List
2. Blackberry Messenger
3. Facebook Group
4. Facebook Fanspage
5. Pixel Audience
6. Whatsapp
7. Akun Twitter
BACA JUGA (Rihanna Jualan Kaos, Ada Apa Ya?)
Kolam lain yang bisa Anda bangun, yaitu :
- Sosial Media seperti Instagram, Path, dll.
- Mesengger seperti LINE, Telegram, dll.
- Website Komunitas
Contoh studi kasus:
- Produk : Tempat penyimpanan makanan
- Kolam ikan : BBM/Whatsapp
- Cara mendapatkan ikan : Adakan free gift kecil2an, voucher belanja, kuis berhadiah, resep premium gratis dll
- Kasih makan : bagikan resep makanan, tips memasak, tips yang berguna seputar dunia ibu2
- Pancing (panen) : tawarkan produk jualan kita
Banyak list banyak rezeki !
Jangan hanya fokus ke omzet, bina list maka omzet akan datang sendirinya!
"The Money Is In The Engaged List", tutup Rico Huang.
Anaknya Pergoki Suami Selingkuh di Rumah Saat Ia Pergi Umroh, Selebgram Ini Akhirnya Usir Meski Belum Cerai: Temenin Tuh Pacar Lu