Grid.ID - Kaum hawa identik dengan aksesoris tubuh supaya tampil lebih memikat dan cantik.
Kaum hawa juga menerapkan hal serupa pada mobil yang dipakainya setiap hari sebagai lambang personalisasi diri.
Masih soal penampilan, mobilnya pun ingin dihiasi dengan beragam aksesori yang dapat merepresentasikan diri dan kesukaannya.
Kesan elegan, lucu, atau manis adalah kesan yang ingin ditunjukkan dengan menggunakan aksesori itu.
Termasuk memasang pernak-pernik di dalam kendaraan.
BACA JUGA (Pameran Otomotif Terbesar Se-Asia Tenggara di Bangkok, Thailand Ini, Jadi Tempat 'Ngintip' )
Memang tak ada larangan untuk memasang aksesori di mobil sendiri.
Namun nyatanya ada beberapa potensi bahaya yang bisa ditimbulkan dari perlengkapan dan aksesori itu ketika di dalam kendaraan.
Secara umum tak ada perbedaan tentang cara mengemudi pria dan wanita, tapi mobil yang digunakan wanita seringkali menjadi sarana
untuk mereka “ber-fashion”.
Aneka aksesori di kabin mobil itulah yang menjadi sarananya.
Namun jika digunakan dengan salah, bisa mengundang kecelakaan.
Di lain sisi, kebiasaan berdandan sambil berkendara juga kerap dilakukan.
Tindakan ini justru menjauhkan perhatian utama seorang pengemudi.
BACA JUGA (Perkenalkan, Tunggangan Si Cantik Scarlett 'Black Widow' Johansson, di Film Ghost in The Shell)
Ada beberapa perlengkapan pribadi dan aksesori yang yang sering ditempatkan di kabin mobil dan berpotensi menyebabkan kecelakaan
jika salah menggunakannya.
1. Hiasan Kabin
Tak jarang dilihat banyak wanita yang memajang boneka atau pembungkus tisu kesayangannya di kabin mobil.
Baik itu di area kaca belakang, di atas dasbor, maupun di jok belakang.
Perlu diketahui, boneka tidak memiliki grip ataupun kemampuan untuk menahan dirinya dari guncangan dan manuver mendadak yang
terjadi di kendaraan.
Ketika manuver dan menimbulkan guncangan, maka boneka itu akan terlempar dan mengganggu konsentrasi pengemudi.
Boneka yang terlempar juga dapat terjatuh ke area kaki pengemudi dan mengganjal pedal sehingga pengemudi tak dapat mengoperasikan
pedal dengan baik.
Hal terburuk yang dapat terjadi adalah kehilangan kendali dan dapat menimbulkan kecelakaan.
Sementara peletakkan di atas dasbor atau kaca belakang, jelas mengurangi daya pandang pengemudi.
2. Pembungkus Setir
Pembungkus setir dan tuas transmisi yang banyak dijual di pasar menjadi salah satu favorit wanita.
Tak lain karena pilihan warna menarik dan jenis pembungkus, memberi pilihan untuk menghias kabin mobil.
Kemudi sudah didesain pabrikan untuk dapat digenggam dengan mudah oleh tangan.
Materialnya pun telah diperhitungkan agar tangan manusia dapat menggenggam dengan mantap untuk mengendalikan arah mobil.
Pun begitu dengan tuas transmisi.
Jika membungkusnya dengan pelapis yang tak teruji kualitasnya tentu dapat mengurangi daya cengkeram tangan.
Belum lagi apakah pembungkus itu dapat melekat dengan baik atau tidak.
Misalnya menggunakan pembungkus berbahan fabric dengan bulu halus.
Hal itu justru menghilangkan daya cengkeram tangan pengemudi ke setir.
Di kondisi yang mengharuskan pengemudi mengolah setir dengan cepat, tentu membahayakan.
3. Tas dan Gadget
Ketika mengemudi kendaraan sendirian, seringkali pengemudi menempatkan tas dan ponsel di bangku penumpang depan.
Hal itu dilakukan dengan alasan agar mudah mengakses ketika dibutuhkan.
Namun secara tak sadar, dengan menempatkan tas dan gadget di bangku penumpang itu, pengemudi telah menambahkan satu potensi bahaya saat mengemudi.
Selain karena tas dan gadget yang diletakkan di bangku penumpang merupakan magnet bagi pencuri, ketika melakukan manuver seperti mengerem, tas dan gadget itu bisa terjatuh.
Bisa jadi pengemudi langsung berupaya menjangkau untuk mengambilnya.
Hal inilah yang membuat pandangan pengemudi teralihkan dari jalan.
Sehingga apa yang terjadi di depan tidak diketahui.
Sebenarnya solusinya cukup mudah.
Seperti menempatkan tas di lantai dan gadget di konsol tengah.
Sehingga tidak ada pergerakan keduanya saat manuver mengemudi.
Begitu pula perencanaan sebelum mengemudi.
Seperti menyiapkan uang untuk membayar tol atau parkir di konsol atau tempat penyimpanan dekat pengemudi.
4. Perhiasan
Ternyata menggunakan perhiasan dapat menjadi penyebab kecelakaan saat mengemudi.
Meski tak menjadi penyebab langsung kecelakaan, tapi ternyata kalung dan gelang berpotensi tersangkut satu dengan lainnya, atau di baju yang mengganggu pengemudi.
Hindari menggunakan aksesori dengan ornamen rumit yang dapat menyangkut satu sama lain.
Jika kamu tetap ingin menunjang penampilan, lepaskan terlebih dahulu aksesori atau perhiasan yang berpotensi mengganggu mengemudi.
Ketika akan turun dari mobil dan tiba di tempat tujuan, kamu bisa menggunakan kembali perhiasan tersebut.
5. Makanan dan Minuman
Nyetir sambil nyambi makan atau minum memang memang mengasyikkan.
Tapi kotoran yang dihasilkan akan membuat kabin mobil kamu terlihat jorok.
Belum lagi kalau kamu harus mengalihkan perhatian saat makan.
Kalau pun bawa makanan atau minuman, pastikan untuk meletakkannya di lokasi yang aman, seperti gelas di cup holder.
6. Perlengkapan Make-up
Sama dengan makan minum, kadang kamu suka nyambi nyetir sambil bermake up ria.
Biasanya kosmetik diletakkan di dalam tas atau di laci di depan penumpang.
Kalau tidak perlu, jangan paksakan pakai make up sambil nyetir.
Selain mengalihkan fokus mengemudi, alat-alat rias wajah yang kamu pakai biasanya akan berceceran atau berantakan di kabin mobil.(*)
5 Arti Mimpi Memberi Makan Burung Gagak, Awas Lambangkan Peringatan, Perubahan Besar Akan Datang!
Source | : | www.autobild.co.id |
Penulis | : | Octa Saputra |
Editor | : | Octa Saputra |