Grid.ID - Sidang cerai Ustaz Al Habsyi dan Putri Aisyah digelar di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Rabu (29/3-2017)
Sidang dihadiri kedua belah pihak, termasuk keluarga dan pengacara.
Yang menarik, dari pantauan Grid.ID, setelah sidang,, Ustaz Al Habsyi dan Putri Aisyah tak saling menyentuh tangan
Tak diketahui pasti apa yang terjadi.
Sebelumnya berbagai komentar bermunculan saat Grid.ID melakukan siaran live via Facebook.
Berikut komentar netizen.
Fauzan Mauludi: Itu bukan poligami tapi simpenan, kalau poligami itu hrs disetujui istri pertama
Bu Mina: Ustad gila.. Gak tau perasaan perempuan
Susanti: Itu namanya bukan poligami tapi selingkuh ....poligami itu persetujuan istri .... yg masih bilang poligami emang bego' lah
Rus Fian: Jangan mau dibohongin lagi buk... Sekali pembohong pasti kelanjutannya bohong lagi
(Baca Juga Istri Ustad Al Habsyi: Poligami itu Boleh tapi… Ada Syarat Syar’inya!)
Hingga kini kasus perceraian ustaz Al Habsyi dan istrinya, Putri Aisyah Aminah terus bergulir.
Rumah tangga yang dibinanya selama ini hancur lantaran adanya orang ketiga.
Yang mengejutkan, dia menikahi Yuyun Wahyuni selama 7 tahun tanpa diketahui istri pertamanya, Putri Aisyah Aminah.
Putri mengaku hatinya hancur ketika mendapati telah dibohongi suaminya selama bertahun-tahun.
Meski telah meminta maaf kepada Putri dan keluarganya, ustaz Al Habsyi hanya pasrah serta menyebut ini semua telah digariskan Sang Pencipta.
"Dia minta maaf sih, tapi dia bilang yaudah ini takdir," tutur Putri Aisyah.
(Baca Juga Ustad Al Habsyi : "Saya Akan Tetap Mempertahankan Keluarga Saya")
Melalui pengacaranya, ustaz Al Habsyi menyebutkan kalau ia masih berharap bisa mempertahankan rumah tangganya.
Namun, hal berbeda justru disampaikan Putri Aisyah Aminah.
“Semua orang bisa menilai sendiri, publik melihat apa yang terjadi," ujar Putri Aisyah saat dijumpai Grid.ID di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Jalan Raya PKP No.24, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (27/3/2017).
Hari ini, mediasi antara Putri Aisyah dengan ustaz Al Habsyi dinyatakan gagal.
Tinggal di Jepang, WNI Ngaku Saat Lahiran Malah Diberi Uang Segini oleh Pemerintah Negeri Sakura