Grid.ID - Berita ular yang memangsa Akbar di Sulawesi Barat yang dinaikkan oleh Tribun Timur Selasa (28/3/2017) kemarin, ternyata sampai ke Amerika Serikat dan Inggris.
Terbukti, sejumlah kantor berita asal dua begara tersebut menggunakan pemberitaan dari Tribun Timur, sebagai sumber.
Salah satunya pengelola jaringan televisi Telemundo 52 yang berbasis di California, Amerika Serikat, mengirimkan email untuk permintaan penggunaan berita dan video dari Tribun Timur.
BACA JUGA (Fakta! Dalam Kurun 107 Tahun, Ini Berita Heboh Ular Piton Memangsa Manusia Diseluruh Dunia)
Website berita asal Inggris, Metro.co.uk, juga menjadikan berita Tribun Timur tersebut sebagai sumber untuk pemberitaan mereka mengenai ular di Sulawesi Barat tersebut yang berjudul Villagers cut open seven-metre python to find their dead friend inside.
Judul berita terebut juga disadur ke dalam bahasa Inggris oleh media Asia Straittimes, Straittimes.com, dengan judul Missing man found dead in belly of 7m-long python in Indonesia: Report
Kemudian juga website berita terpopuler di Inggris, The Sun, juga menjadikan Tribun Timur sebagai referensi pemberitaan mereka soal ini.
BACA JUGA (Ular Piton Pilihnya Babi Hutan Daripada Manusia Buat Dimangsa, Buat Kasus Akbar Ini Alasannya)
Dalam berita berjudul Gruesome moment dead man’s corpse is cut out of the stomach of a massive python in Indonesia tersebut, media yang beralamat di www.thesun.co.uk ini merajuk pada pemberitaan Tribun Timur yang berjudul Beginilah Ular Piton Menelan Akbar Petani Sawit Memuju Tengah.
Kanal media populer Inggris Daily Star melalui dailystar.co.uk dalam berita berjudul GRAPHIC VID: Villagers discover DEAD MAN inside gigantic 23ft python in terrifying video juga menayangkan unggahan video penemuan mayat Akbar di dalam perut piton, yang diunggah oleh Tribun Timur.
Demikian pula media online asia asiancorrespondent.com menggunakan berita dan video Tribun Timur sebagai sumber dalam berita mereka yang berjudul Indonesian farmers find missing friend after cutting open python.
Tidak sampai disitu, portal berita geografi, sejarah, dan budaya dunia berkantor pusat di Amerika Serikat, Nationalgeographic.com turut melansir berita tragedi petani kelapa sawit, Akbar (25) tewas dimangsa ular sanca atau piton.