Grid.ID - Korban kebuasan ular piton tak hanya Akbar, warga Desa Salubiro, Kecamatan Korossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Bara.
Keganasan ular yang memiliki habitat di Afrika, Australia, dan Asia, juga pernah memakan korban di kota Campellton, New Brunswick, Kanada.
Kali ini korbannya adalah dua anak laki-laki yang mendapat serangan mengerikan dari ular piton jenis African Rock.
Ular piton African Rock ini berkembang biak hingga beratnya bisa mencapai 100 dan panjangnya mencapai 5 meter.
Salah satu keganasannya adalah ular piton ini akan menjerat tubuh korban.
(BACA JUGA Ular Piton Pilihnya Babi Hutan Daripada Manusia Buat Dimangsa, Buat Kasus Akbar Ini Alasannya)
Kejadian yang menimpa kedua anak laki-laki ini terjadi pada tahun 2013.
Kala itu, kedua korban, Connor Barthe (6 tahun) dan Noah Barthe (4 tahun)sedang tidur di apartemen bersama keluarganya.
Apartemen ini berada satu kompleks dengan toko hewan yang memelihara ular.
Berdasarkan laporan kematian yang dilansir Grid.ID dari epicadamwildlife.com menyatakan bahwa penyebab kematian kedua anak laki-laki itu karena sesak napas terlilit ular piton.
Pada malam kejadaian, ular piton terlepas dari kandang yang tidak terlalu jauh dari lokasi kamar Connor Barthe dan Noah Barthe.
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |