Selain itu, BlackBerry juga melisensi layanan pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) ke grup media Emtek pada akhir 2016 lalu.
Perjanjian senilai Rp 2,7 triliun ini membuat grup Emtek bisa menyalurkan beragam konten dan layanannya.
BACA JUGA (Pilih Mana? Beli BlackBerry Aurora Sekarang Atau Tunggu Nokia 6 Bulan Juni?)
Surat dari Watsa mengakui peran penting Chen yang membawa BlackBerry di masa transisi, dari perusahaan hardware menjadi software dan penyedia layanan.
Bisnis manufaktur smartphone BlackBerry diketahui merugi dan keuangannya berdarah-darah dalam beberapa tahun terakhir.
Diversifikasi layanan ini menjadi strategi Chen untuk mengembalikan kejayaan BlackBerry. (*)
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang