Grid.ID - Keanehan demi keanehan muncul seputar kematian Muhammad Akbar bin Ramli (25) sebelum dan sesudah ditelan ular piton.
Pertama, pada Minggu (26/3/2017), akbar tidak membawa handphone saat pergi ke kebun.
Dia juga tak mengendarai motornya dan memilih berjalan kaki menuju ke kebun, padahal jaraknya jauh.
Yang paling aneh, arwahnya sempat gentayangan.
(BACA JUGA: Munaria Istri Akbar Pria Yang Tewas Dimangsa Piton Akhirnya Datang Ke Mamuju, Yang Didapatinya Bikin Terenyuh)
Akbar ditelan ular piton pada Minggu (26/3/2017) sekitar siang atau pagi.
Warga baru menemukan dirinya pada Senin (27/3/2017).
Anehnya, pada Minggu sore, ada keluarga yang melihat Akbar di sekitar rumahnya.
Sepupu almarhum, Isah, mengaku dua kali melihat Akbar di depan rumahnya.
"Saya lihat di depan rumahnya pake handuk bawa keranjang, sabun, pulang mandi, cuman tidak pernah bicara, senyum saja," kata Isah.
Namun, Isah meyakini, sosok yang dilihat kurang lebih isyarat kematian Akbar.
"Mungkin malai ka' tohana (mungkin malaikat hidupnya)," ujar Isah.
Suami Isah, Abdul Rahim, juga mengaku melihat Akbar lalu lalang di pinggir jalan depan rumah Akbar sendiri.
"Saya juga liat depan rumahnya, tapi tidak pernah bicara, di situ saja kayak sibuk dilihat," kata Abdul Rahim kepada Tribunsulbar.com.
(BACA JUGA: Warga Cemaskan Aksi Balas Dendam Kawanan Ular Piton Pembunuh Akbar, Masih Banyak yang Berkeliaran)
Sepupu almarhum lainnya, Kamsal, pun merasakan keanehan serupa.
Dia seolah melihat Akbar naik di boncengan motornya. Kamsal merasa seolah Akbar membonceng dirinya.
“Saat saya mau naik motor ke bendungan Desa Salubiro,” katanya.
Hal lain lagi, tiga hari sebelum ditemukan tewas ditelan ular piton raksasa, Akbar mimpi bertemu almarhumah ibunya.
Akbar mengungkapkan mimpinya kepada Nurjaya, adik kandung almarhum Akbar.
"Waktu malam Jumat, menelpon ke saya, nabilang (dia berkata) mimpika (saya mimpi) ketemu ibu," cerita Nurjaya kepada TribunSulbar.com, Selasa (28/3/2017) malam.
(BACA JUGA: Merinding dan Mengharukan, Ini Lho Mimpi Akbar Sebelum Ditelan Ular Piton)
Nurjaya menirukan isi mimpi Akbar bahwa ibunda mereka memanggil Akbar dan rindu sama anak-anak serta cucu-cucunya.
"Napanggilka ibu, dia rindu, jadi saya bilang kita mi (lah) ke sini ibu, sama cucumu di sini, karena kita selalu ini di sini (di rumah Akbar) berkumpul," tutur Nurjaya menirukan cerita mimpi Akbar.
Nurjaya ketika itu, tak begitu hirau akan mimpi sang kakak.
"Saya tidak terlalu respon itu hari, karena saya bilang biasa memang orang mimpi," katanya. (*)
3 Arti Mimpi Melihat Pohon Tumbang, Hati-hati Bisa Jadi Pertanda Peringatan Ini dalam Hidup!
Penulis | : | Hery Prasetyo |
Editor | : | Hery Prasetyo |