Laporan Wartawan Grid.ID, Gerwyn Hermawan
Grid.ID- Musibah kebakaran yang menimpat tempat hiburan karaoke Inul Vizta berbuntut panjang. Sikap saling tuding antara pihak korban dan pihak Inul Vizta terus berlangsung.
Pihak keluarga korban Sylviana yang di wakilkan oleh pengacara Henry Indraguna menyebutkan bahwa mereka sedang menunggu etikat baik dari pihak Inul.
Namus sampai sekarang etikat baik tersebut tidak kunjung datang.
Pihak Inul pun menyebutkan bahwa ada salah satu oknum keluarga korban yang seperti memeras Inul dan mencoba mencari keuntungan dibalik musibah kebakaran ini.
(BACA JUGA VIDEO - Inul Akan Dilaporkan Ke Komnas HAM dan Polri Jika 3x24 Jam Inul Tidak Ada Itikad Baik)
Adie Mohawk suami Sylviana pun angkat bicara tentang tudingan Inul di beberapa media.
"Nggak ada pemerasan sama sekali, sekarang gini aja siapa yang mau istrinya meninggal," Ungkap Adie saat ditemui tim Grid.ID di kantor pengacara hukumnya H.B.L Lawfrim di kawasan Permata Hijau,Jakarta Selatan (31/4/2017).
Pertanyaan mengejutkanpun keluar dari Adie Mohawk tentang standar keamanan di lokasi kebakaran Inul Vizta Manado.
"Kalau saya tahu istri saya akan ke tempat itu yang standar keamanan nggak jelas pasti saya larang," tambah Adie.
Musibah kebakaran Inul Vizta Manado pada tahun 2015 menelan korban jiwa 11 orang dan beberapa korban luka ringan maupun berat.(*)
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka