Grid.ID - Pilkada DKI putaran kedua tinggal beberapa waktu lagi.
Kontroversi dan isu pun terus mengalir di antara kedua paslon.
Dan kembali, berita miring menimpa pasangan Ahok-Djarot.
(BACA JUGA: Kagum! Inilah Hobi Istri Ahok yang Tak Banyak Orang Tahu)
Tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat diberitakan memberikan sejumlah uang kepada Ketua KPU DKI Sumarno dan Ketua Bawaslu Jakarta Mimah Susanti, saat menghadiri undangan tim calon petahana itu.
Menurut Ahok, tidak hanya pihaknya yang memberikan uang transportasi untuk penyelenggara pemilu.
Tim sukses calon lain juga akan melakukan hal serupa apabila mengundang Sumarno dan Mimah sebagai pembicara.
(BACA JUGA: 5 Mobil Mewah Girlband Korea Dari Porsches ke Range Rover)
"Itu katanya pasangan lain kalau ngundang juga dikasih honor untuk transport. Pasangan lain juga sama," ujar Ahok di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Jumat (31/3/2017).
Ahok pun mengaku mendapatkan sejumlah uang jika diundang sebagai pembicara.
"KPK undang saya jadi pembicara saja saya dapat honor. Boleh terima, dipotong pajak. Saya diundang di pajak juga dibayar," ungkapnya.
Kata Ahok, jika dirinya menjadi pembicara di KPK atau ditempat lain, ia menerima uang sekitar Rp 3 juta sampai Rp 5 juta.