Grid.ID – Secangkir cokelat panas pasti akan menjadi penutup akhir pekan yang manis di sore hari.
Apalagi jika kamu menyantapnya bersama sepiring kue brownies cokelat almond atau biskuit kelapa.
Dijamin momen santai bersama keluarga dan sahabat akan semakin terasa nikmat.
Namun, sayangnya minum cokelat panas terlalu sering berdampak buruk bagi kesehatan.
(BACA JUGA: 5 Toko Cokelat Terbaik. Salah Satunya di Australia!)
Sebuah penelitian mengungkapkan cokelat panas mengandung garam 16 kali lebih banyak dibandingkan takaran seharusnya.
Seperti yang dikutip Grid.ID dari Boldsky soal bahaya terlalu sering mengonsumsi cokelat panas.
Jadi jika kamu mengonsumsi 1 gelas cokelat bubuk, kandunganya jauh lebih buruk dibanding kamu mengonsumsi keripik kentang yang biasa dijual di gerobak-gerobak.
Dari 28 kategori makanan yang di analisis, hanya roti lah yang memenuhi takaran garam yang baik.
(BACA JUGA: Bosan Sarapan Nasi Uduk? Coba Sarapan Kue Coklat Agar Otak Cemerlang dan Produktif)
Menurut Katharine Jenner, selaku ahli gizi Consensus Action On Salt and Health telegraph, mengonsumsi garam terlalu banyak dapat menyebabkan tekanan darah jadi tinggi
Hal ini bisa menyebabkan ketegangan pada tekanan jantung, ateri, ginjal dan otak.
Tentu hal ini berakibat serangan jantung, stroke, demensia, dan sakit ginjal.
Wah, serem banget ya!
(BACA JUGA: RESEP: Lezatnya Pisang Cokelat Saus Karamel, Kamu Bisa Bikin di Rumah)
Masa mau sih masih muda tapi sudah terserang penyakit jantung dan stroke ?
Jadi, konsumsilah garam sebanyak 6 sampai 8 gram per harinya.
Karena hal ini bisa mencegah 14 ribu kematian tiap tahunnya. (*)
Penulis | : | Ridho Nugroho |
Editor | : | Ridho Nugroho |