Grid.ID – Kresna Wahyu Nurachmad (KW), ditemukan tewas di baraknya (31/3/2017).
Polisi menemukan luka tusukan di badan siswa SMA Taruna Nusantara Magelang berikut juga pakaian dan pisau yang diduga digunakan pelaku.
Humas SMA Taruna Nusantara, Cecep Iskandar juga menjelaskan kalau KW, korban pembunuhan adalah sosok anak baik-baik.
(BACA JUGA : Tertangkap! Pembunuh Kresna Wahyu Nurachmad Siswa SMA Taruna Nusantara, Motif Pelakunya Sepele Banget)
“Korban ini anak yang berani. Kalau ada teman yang mengambil sesuatu dia berani melaporkan karena menyimpang.
Enak diajak ngobrol kemudian tidak punya musuh. Akademiknya cukup baik juga.” ujarnya.
Pekerja di rumah orangtua KW juga membenarkan kalau KW adalah anak yang pendiam dan tak banyak tingkah.
(BACA JUGA : Kocak! Presiden Jokowi Bikin Gugup dan Tegang Pekerja Waduk Sei Gong Batam, Saat ditanya Ampun Deh Jawabannya)
Ia juga menuturkan kalau KW bercita-cita ingin menjadi tentara atau polisi mengikuti jejak ayahnya.
“Almarhumum ayahnya itu pangkat terakhir Mayjen,” ujar Wawan.
Polisi sudah menemukan pembunuh KW.
Kecepatan dan ketepatan polisi mengungkap kasusu ini, patut diacungi jempol.
Nggak pakai 2x24 jam, pelaku pembunuhan sudah diidentifikasi dan terungkap pula motifnya.
Pelaku pembunuhan siswa kelas 10 SMA Taruna Nusantara, KW (14) diungkap kepolisan daerah (Polda) Jawa Tengah.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono menetapkan AMR (15) sebagai tersangka.
Pengungkapan kasus itu dilakukan melalui gelar perkara di Mapolres Magelang, Sabtu (1/4/2017) siang.
"Motifnya sakit hati," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Djarod Padakova.
Dijelaskan Djarod, KW memergoki AMR (15) melakukan pencurian buku tabungan dan uang siswa lain. Kala itu KW hanya memperingatkan AMR.
Faktor lainnya adalah kala ponsel milik AMR yang dipinjam KW, disita saat ada penggeledahan dari sekolah.
Sebagai informasi, AMR adalah rekan seangkatan KW. AMR merupakan pria kelahiran Makassar 22 November 2001.(*)
5 Arti Mimpi Jadi Anggota KPPS Bukan Pertanda Buruk, Tenang Saja, Simak Penjelasannya