Grid.ID - Salah satu siswa SMA Taruna Nusantara di Magelang, Jawa Tengah, Krisna Wahyu Nurachmad (16), ditemukan sudah tak lagi bergerak.
Itu saat hendak dibangunkan untuk shalat subuh oleh Riyanto (54) salah satu pengasuh di pamong graha.
Krisna ditemukan bersimbah darah di barak G17 kamar 2B kompleks asrama Taruna Nusantara, awalnya korban diduga muntah darah.
Namun saat diperiksa denyut nadinya, diketahui korban telah tewas.
Korban tewas dengan posisi tidur membujur ke arah selatan dengan kepala mengahadap ke timur.
Tangan melintang didada dengan kaki kanan menekuk dan sebagian kaki tertutup selimut.
Dari penyelidikan yang didapatkan, diketahui korban meninggal akibat luka tusuk sedalam 2 cm dan luka sayatan sedalam 10 cm di lehernya yang disebabkan oleh senjata tajam.
Taklama polisi menemukan sejumlah barang bukti yang ditemukan berupa pisau di kamar mandi barak graha 17.
Saat proses penyidikan, polisi menemukan bungkus pisau di tas hitam yang ada atas almari milik AMR.
Setelah diselidiki lebih lanjut, rupanya bungkus pisau tersebut identik atau sama dengan pisau yg ditemukan di kamar mandi barak graha 17.
Tak lama, polisi menemukan baju salah satu siswa SMA Taruna Nusantara dengan nama Muhammad Rizky yang terkena bercak dara didepan gudang barak graha.
Dari keterangan saksi, rupanya sebelum kejadian tersebut, AMR sempat membeli 2 bilah pisau disalah satu tempat perbelanjaan di Magelang, Jateng.
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka