Grid.ID - Pengalaman yang diceritakan Jenny Cortez kepada Grid.ID memberikan gambaran kepada kita: kenapa narkoba (selalu) laris dipakai kalangan artis?
Sebagai salah satu mantan pecandu narkoba, Cortez mengungkap betapa mudahnya narkoba masuk ke lingkungannya.
Seperti tindak kejahatan yang akan selalu ada di mana-mana, penyebaran narkoba di kalangan artis juga eksis di sekeliling mereka.
Hanya saja sanggupkah para artis menolaknya penyebaran narkoba atau sekadar waspada terhadap dirinya sendiri?
Ternyata tidak semudah itu mengingatkan para artis mengenai dampak narkoba bagi kehidupannya.
Dunia yang terlalu gemerlap kadang menyesatkan para artis.
(BACA JUGA: Ramai Peredaran Narkoba di Kalangan Artis, Kapolda M. Iriawan Siap Menindaklanjuti)
Sukar rasanya mereka menolak rasa barang-barang haram yang dicecap, telan, suntik atau pun dihisap.
Alasannya beragam, dari ingin mengurangi ketegangan dalam menghibur penggemar, kekuatan di panggun, sampai demi menjaga penampilan, dan pergaulan.
Lantas apa yang dirasakan Jco alias Jenny Cortez sampai ia mengenal dan merasakan anrmoba selama empat tahun berselang sampai akhirnya tobat dan malah ikut memerangi narkoba?
"Sebenernya sih satu karena pergaulan, kalau nggak pake dibilang nggak gaul, kedua, untuk kebutuhan supaya kurus, ketiga alibinya supaya tetap fresh," ungkap Jenny Cortez dalam acara Indonesia Darurat Narkoba di Gedung DPR Nusantara III, Senayan, Jakarta, Jumat (31/3/2017) lalu.
(BACA JUGA Nggak Nyangka! Berat Badan Jenny Cortez Turun 17 Kg Gara-gara Sabu)
Adapun jenis narkoba yang dipilih Jenny adalah sabu.
Ia mengungkap, selama empat tahun ia merasakan ketergantungan akan benda haram tersebut.
"Awalnya aku modeling. Kenapa bisa aku terjerat narkoba, aku melihat senior-senior aku badannya kurus-kurus tapi makannya banyak,”
“Nah aku udah diet olahraga tapi badannya tetap melar," kenang Jenny pas awal-awal terpicu untuk mencari tahu.
"Aku bingung, sampai akhirnya aku diperkenalkan ke narkoba pertamaku itu happy five terus ke innex sampai sabu-sabu," lanjut Jenny menceritakan pengalaman pertamanya dengan narkoba.
Artis yang juga berprofesi sebagai DJ inipun mengaku efek dari sabu itu bisa membuatnya tahan dari makan hingga dua hari.
"Itu kalau kita pakai hari ini, efeknya tuh sampai dua hari. Pakai (sabu) minum air putih, ya udah pasti kurus," Ujar Jenny Cortez.
Meski sudah sukses menurunkan berat badannya hingga 17 kg, Jenny tak berharap masa suramnya itu diconton orang lain.
"Kurus, iya. Aku dulu beratnya dari 65 ke 48,” katany senang di awal.
Bagaimana tidak, target turun berat badan sangat mudha dicapai tapi sayang hal itu membuatnya ketagihan alias addict.
Jenny yang niatnya hanya ingin ngecilin badan, kini secara berulang ia menagih barang yang sama dn tubuhnya meyusut parah.
“Jadi buat teman-teman cewek itu nggak boleh ya, awalnya buat ngecilin badan. Terus enak, akhirnya jadi ketagihan," ajak Jco lagi mengingatkan.
Sebelum betul-betul parah, Jco sadar keputusannya itu salah.
Ia menyadari betul mal nutrisi di tubuhnya.
(BACA JUGA : Ivan Slank Menyarankan Materi Narkoba Masuk Kurikulum Sekolah)
Ada efek lain yang pada awalnya menyenangkan namun begitu sesaat, selanjutnya ia menahan kesakitan yang sangat.
Sampai akhirnya ia jera dan memutuskan untuk lepas dari obat terlarang itu.
Jco masuk rehabilitasi dan secara perlahan menahan kesakitan demi kesembuhan.
Selajutnya, Jco yang hilang beberapa bagian hidupnya itu menata lagi secara perlahan.
Tak ingin melupakan begitu saja, ia pun berpartisipasi sebagai relawan Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Jenny sih memang penginnya jadi relawan atau duta BNN. Karena motivasi dari diri sendiri, oke orang-orang jangan kayak gue ya," tutup pemilik nama lahir Nurjaenih itu. (*)
The Real Bos Idaman, Begini Cara Mewah Raffi Ahmad dan Nagita saat Rayakan Wisuda Mbak Lala di Bali!