Menurut mereka, rata-rata pelaku pelecehan online sengaja membiarkan foto profilnya kosong (default) untuk menutupi identitas aslinya.
Melihat situasi tersebut, akhirnya raksasa microblogging ini memutuskan untuk memasang foto default baru.
Gantinya adalah sebuah foto default berwarna monokrom.
Bentuknya siluet manusia dan sama sekali tidak terkait dengan tema burung yang dipakai Twitter.
Harapannya, para pengguna baru akan merasa tidak puas dengan foto default berbentuk siluet manusia itu.
(BACA JUGA : Fitur terbaru Twitter yang Bikin Kamu Semakin Aman)
Lalu akan menggantinya dengan foto berisi ekspresi diri sendiri.
Tentu saja Twitter masih punya PR lain.
Meski foto telur yang identik dengan tindak pelecehan online sudah berganti rupa, tindak dan pelaku pelecehan itu sendiri masih ada dan butuh perhatian serta tindakan tegas.
Tapi untuk saat ini, selamat tinggal telur Twitter dan selamat datang siluet monokrom! (*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Way |
Editor | : | Way |