Grid.ID - Sejak 2010 silam, setiap akun Twitter yang baru dibuat akan menampilkan foto profil default bergambar telur.
Kini, telur tersebut telah menghilang, karena Twitter mengubahnya dengan foto default baru.
Foto telur yang digunakan selama lebih kurang 7 tahun itu sebenarnya memiliki arti filosofis.
Seperti dilansir Grid.ID dari tribunnews.com, telur berhubungan dengan tema burung yang digunakan oleh Twitter dan melambangkan pengguna yang menunggu waktu untuk menetas.
Namun di masa kini, foto telur itu justru memiliki kesan buruk.
(BACA JUGA : Twitter Blokir 377.000 Akun Penyebar Kebencian dan Terorisme, Siapa Negara Terbanyak? )
Pasalnya sekarang ada banyak sekali pengguna yang tidak mengunggah foto aslinya, dan hanya menampilkan ikon telur.
Akun dengan foto telur itu banyak digunakan untuk melecehkan atau berkata kasar pada pengguna lain.
Ini Alasan Twitter
Sebagaimana dilansir dari Mobile Syrup, Sabtu (1/4/2017), akhirnya foto telur tersebut jadi identik dengan pengguna Twitter yang berkelakuan buruk.
Twitter pun mengakui bahwa foto default berbentuk telur memiliki konotasi sebagai akun yang cenderung berbuat tak senonoh dan melecehkan.
(BACA JUGA : Gak Nyangka! Hampir 48 Juta Pengguna Twitter Bukan Manusia, Ini Alasannya!)
Menurut mereka, rata-rata pelaku pelecehan online sengaja membiarkan foto profilnya kosong (default) untuk menutupi identitas aslinya.
Melihat situasi tersebut, akhirnya raksasa microblogging ini memutuskan untuk memasang foto default baru.
Gantinya adalah sebuah foto default berwarna monokrom.
Bentuknya siluet manusia dan sama sekali tidak terkait dengan tema burung yang dipakai Twitter.
Harapannya, para pengguna baru akan merasa tidak puas dengan foto default berbentuk siluet manusia itu.
(BACA JUGA : Fitur terbaru Twitter yang Bikin Kamu Semakin Aman)
Lalu akan menggantinya dengan foto berisi ekspresi diri sendiri.
Tentu saja Twitter masih punya PR lain.
Meski foto telur yang identik dengan tindak pelecehan online sudah berganti rupa, tindak dan pelaku pelecehan itu sendiri masih ada dan butuh perhatian serta tindakan tegas.
Tapi untuk saat ini, selamat tinggal telur Twitter dan selamat datang siluet monokrom! (*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Way |
Editor | : | Way |