Grid.ID - Mengganti pot merupakan urusan yang mudah tapi sangat berpengaruh pada pertumbuhan tanaman.
Ada banyak hal perlu diperhatikan, mulai dari media tanam, pupuk hingga jenis pot.
Berikut langkah mudah mengganti pot tanaman.
1. Masa penggantian
Jika tanaman sudah terlalu lama sebaiknya diganti selain terlihat hancur dan padat, tanaman akan berhenti tumbuh karena akar sudah mati.
(BACA JUGA New York Jadi Pilihan BCL Habiskan Liburan Romantis dengan Ashraf)
2. Memilih pot
Pilih pot sesuai ukuran tanaman, setidaknya ada ruang agar akar tumbuh dengan baik.
Misalnya pot yang terlalu besar memang bagus untuk pertumbuhan akar tapi secara estetika kurang menarik dan pastikan ada lubang pembuangan air.
3. Menyiapkan media tanam
Media penyimpanan tetap harus bisa menampung air yang disesuaikan dengan karakter tanaman.
Misalnya philo bisa menggunakan campuran coco chip dan akar pakis dan alokasia juga keladi hias butuh media agak lembap bisa memakai sekam bakar dan andam.
4. Balikkan pot
Jika semuanya telah siap, cabut tanaman dengan cara membalik pot dengan sanggahan tangan, kemudian tarik ke atas sampai lepas.
(BACA JUGA Dinding Roster Sebagai Pagar, Bisa Buat Rumahmu Tampil Cantik dan Unik)
5. Periksa perakaran
Apabila tanaman tak lagi bagus ganti secara keseluruhan dan bersihkan media lama dari akar tanaman.
Akar yang mati bewarna cokelat bisa dipotong, sedangkan akar sehat bewarna putih cerah.
6. Tanam kembali
Bagian dasar pot diberi alas styrofoam atau media kasar fungsinya untuk memudahkan air keluar dari pot melalui lubang drainase.
Selain itu, styrofoam digunakan untuk menyangga tanaman supaya posisinya tak terlampau tenggelam dalam pot baru.
7. Percantik permukaan
Agar terlihat rapi beri hiasan pada pot, kalau mau lebih natural tutup dengan media tanah murni seperti coco chip, pasir malang sampai batu koral hias.
8. Siram dan pupuk
Setelah selesai cek lubang drainase di bawah pot berfungsi sempurna dan tambahkan pupuk sebagai sumber nutrisi atau taburkan pupuk slow release sebelum permukaan media dirapikan.
Cukup lakukan pemupukan seminggu dua kali, dengan konsentrasi pupuk yang ringan. (*)
(BACA JUGA Menangis Dipercaya Bisa Bunuh Bakteri dalam Tubuh, Ini Penjelasannya)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain