Grid.ID - WhatsApp dikabarkan sedang menyiapkan layanan pembayaran dan transfer uang mobile antarpengguna.
India menjadi negara pertama yang dipilih untuk meluncurkan layanan ini karena statusnya sebagai basis pengguna terbesar WhatsApp sebesar lebih dari 200 juta orang.
Media lokal The Ken, melaporkan bahwa rencana ini diketahui setelah menemukan lowongan kerja yang diunggah WhatsApp, untuk posisi Digital Transactions Lead for India.
Posisi tersebut mensyaratkan seseorang yang paham cara kerja UPI (Unified Payments Interface), sistem transfer rekening antarbank resmi dari pemerintah lokal.
(BACA JUGA Hati-hati! Hal Ini Bisa Dilakukan Hacker Pada Akun WhatsApp dan Telegram, Mengerikan )
Selain itu, kandidat harus mengerti skema Aadhar terkait identitas kependudukan dan aplikasi pembayaran Bharat Interface for Money (BHIM).
Diperkirakan, WhatsApp akan meluncurkan layanan pembayaran dan transfer uang ini dalam enam bulan ke depan.
“India adalah negara yang penting bagi WhatsApp dan kami sedang mempelajari cara berkontribusi lebih banyak terhadap visi Digital India."
"Kami sedang berdiskusi dengan beberapa perusahaan untuk mewujudkan visi ini dan terus mendengarkan umpan balik dari para pengguna,” kata juru bicara WhatsApp ketika dimintai konfirmasi oleh TechCrunch.
(BACA JUGA Hati-Hati, Ternyata Whatsapp Bisa Diambil Alih Lewat Kiriman Foto )
Sebelumnya, pada bulan Februari lalu, Brian Acton (Co-Founder WhatsApp) mengakui bahwa pihaknya sedang mencari cara terbaik untuk memasukkan layanan pembayaran ke dalam platform pesan instannya.
Saat itu Brian sedang melakukan lawatan ke India dan berbicara dengan menteri teknologi informasi setempat.