Grid.ID - Membeli bensin sebagai bahan bakar kendaraan kamu, bisa dengan mudah beli eceran atau disebut Pertamini.
Stasiun pengisisn ini mirip SPBU pada umumnya tapi ukurannya mini.
‘SPBU mini’ ini jauh dari standar minimal SPBU yang seperti biasa disyaratkan oleh Pertamina,
Gerai Pertamini yang menjual bahan bakar minyak bersubsidi mendapat tanggapan dari PT Pertamina selaku BUMN yang bergerak dalam bidang energi dan sumber daya mineral.
"Pertamini secara resmi tidak berafiliasi dengan PT Pertamina,” ujar Senior Vice President Marketing and Distribution PT Pertamina, Gigih Wahyu Hari Irianto, di Jakarta (4/4/2017).
“Kalau menjual BBM bersubsidi itu adalah kesalahan, walau dengan berbagai dalih apapun," tegas Gigih.
Namun, Pertamini juga kerap menjual bahan bakar minyak (BBM) yang tidak bersubsidi seperti Pertalite dan Pertamax.
Dalam hal ini, PT Pertamina menganggap bahwa Pertamini merupakan ritel yang tidak berstandar sehingga Pertamina akan membantu Pertamini meningkatkan kualitas pelayanannya dengan syarat takarannya harus tepat dan hanya menjual bensin non subsidi seperti Pertalite dan Pertamax.
"Alasan ada Pertamini mungkin SPBU ada yang tutup sore hari. Makanya masyarakat bisa membeli di Pertamini,” sergap Gigih.
“Tapi Pertamini tidak memiliki standar, kalau jual yang non subsidi kita bisa dorong untuk perbaiki kualitasnya," tambah Gigih.
Pertamini dan kios eceran bensin sendiri memiliki segmentasi pembeli sendiri dan secara alami di Indonesia sudah ada sejak dulu.
Masalahnya, bagaimana dengan standar keselamatan?
Bagaimana pula dengan takaran bensin yang kamu beli?
Bagaiman kualitas bensin yang dijualnya, jangan-jangan dicampur bahan lain supaya bisa untung lebih besar?
Kalau sampai kejadian, bagaimana tanggung jawabnya?
Bagaimana jika bensinnya adalah campuran sehingga bisa merusak mesin?
Jika banyak pertimbangan seperti ini, segera urungkan niat membeli bensin di pertamini. (*)
Derita Penyakit Ini, Abdee Slank Disebut jadi Objek Percobaan Pengobatan Profesor Jepang, Kaka Ungkap Kondisinya