Grid.ID - Aktris kawakan Christine Hakim sempat memiliki pandangan tersendiri tentang Kartini.
Namun, pandangan itu kemudian menjadi berubah.
Film Kartini arahan sutradara Hanung Bramantyo itulah yang berhasil mengubah pandangan seorang Christine Hakim.
Aktris senior Tanah Air itu mengakuinya dalam konferensi pers film tersebut di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2017).
"Terus terang sebelum saya diberikan kepercayaan terlibat dalam film ini dengan sesudah terlibat, persepsi saya akan perjuangan Kartini jadi berbeda," ujar Christine.
(BACA JUGA: Ini Trik Dian Sastro Memanggil Roh Kartini ke Dirinya)
Selama ini ada sebagian orang yang menilai bahwa Kartini gagal menggapai mimpinya sebagai pejuang emansipasi.
Sebab ia akhirnya menerima pinangan pria beristri dan tak bisa bersekolah di Belanda seperti keinginannya.
Maka, lanjut Christine, banyak yang kemudian menyimpulkan Kartini tak cukup mewakili perjuangan perempuan Indonesia.
Namun lewat karakter Ngasirah, ibu kandung Kartini yang ia perankan, Christine merasa menjadi lebih paham tentang sang Raden Ajeng.
"Tapi saya melihat ada dimensi perjuangan yang berbeda dari Kartini. Ia memilih tetap tinggal di tanah kelahirannya, bukan kekalahan tapi itu pilihan."
"Satu keputusan berat, tapi Kartini tetap ingin maju bersama dengan kaumnya tanpa meninggalkan akar budayanya," ujarnya seperti dilansir Kompas.com.
Tegas, BPOM Tarik Produk Suntik DNA Salmon Dokter Richard Lee yang Tak Sesuai Izin Edar
Penulis | : | Hery Prasetyo |
Editor | : | Hery Prasetyo |