Laporan Wartawan Grid.ID, Nurul Nareswari
Grid.ID - Memperingati hari Kartini yang jatuh pada 21 April, film Kartini siap tayang perdana di bioskop Indonesia pada 19 April 2017.
Berkisah tentang seorang pahlawan wanita yang memiliki andil besar bagi kehidupan perempuan Indonesia, film ini dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo sebagai sosok Kartini.
Seperti yang diketahui, Kartini merupakan tokoh perempuan yang memiliki pemikiran yang maju pada zamannya.
Saat kedudukan perempuan masih rendah, Kartini percaya, dengan pendidikan, perempuan bisa mengubah nasibnya sendiri bahkan nasib sebuah bangsa.
Hal itulah yang membuat sang produser, Robert Ronny memilih pendidikan sebagai sorotan utama dalam film ini.
"Kartini sebagai tokoh pendidikan kurang diekspos. Selama ini emansipasi saja," ujar Robert Ronny pada acara press conference film Kartini di Plaza Indonesia, Jl. M.H. Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat (5/4/2017).
"Kami ingin orang terinspirasi dan lebih kenal Kartini sebagai tokoh pendidikan," lanjutnya.
Dalam film ini, tergambar bagaimana Kartini yang dipingit di dalam kamar tetap membebaskan pikirannya dengan membaca berbagai buku dan menulis.
Tulisan-tulisan Kartini akhirnya dikirim dan mendapat perhatian khusus dari bangsawan Belanda.
Tekad Kartini semakin mantap untuk bisa mengenyam pendidikan hingga ke negeri Belanda.
Ia pun mencari beasiswa ke Belanda untuk bisa mencari ilmu dan mengangkat derajat perempuan.
Di samping itu, semangat Kartini untuk memperjuangkan nasib perempuan menular ke adik-adiknya Roekmini (Acha Septriasa) dan Kardinah (Ayushita Nugraha).
Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini membawa kita mengetahui banyak hal tentang Kartini yang selama ini belum terekspos.
"Selama lebih dari dua tahun kita khusus riset tentang Kartini. Banyak hal yang cukup mengejutkan yang orang tidak tahu tentang Kartini selama ini," ujar Robert Ronny. (*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya