Grid.ID- Kamu pasti pernah mengalami hape kesayangan jatuh.
Atau saat marah ke pacar nggak sengaja lempar hape kesayangan, hingga kaca hape retak bahkan pecah.
Paling kesal kalau sampai kaca layar hape kamu pecah?
Memperbaiki atau mengganti smartphone, merupakan dua pilihan yang bisa kamu pilih jika smartphone kamu jatuh dan kacanya retak.
(BACA JUGA Mata Kamu Suka Perih dan Berair Saat Lama Menatap Layar Gadget? Coba Lakukan Ini)
Pilihan mana pun yang kamu pilih, dua-duanya memakan biaya yang tidak sedikit.
Untungnya para ahli kimia dari University of California, AS, baru saja menemukan sesuatu yang bisa menjadi tambahan pilihan ketika layar smartphone kamu retak.
Inilah bahan layar smartphone yang bisa memperbaiki dirinya sendiri.
Para peneliti melakukan beberapa uji coba terhadap bahan ini, termasuk kemampuan bahan ini yang bisa memperbaiki goresan dan retakan.
(BACA JUGA Tak Usah Pakai Pelindung Layar Hape, Ini Dia 5 Alasannya)
Setelah para peneliti merobek bahan ini, bahan ini secara otomatis menyatu kembali kurang dari 24 jam.
Bahan yang dapat meregang sampai 50 kali dari ukuran aslinya ini, terbuat dari polimer (stretchable polymer) dan garam ionik (ionic salt).
Bahan ini memiliki suatu ikatan khusus yang disebut interaksi ion-dipolar, yang merupakan perpaduan dari ion bermuatan dan polar molekul.
Ini berarti, ketika bahan ini retak atau tergores, ion dan molekulnya akan menarik satu sama lain untuk membetulkan bahan layar kaca smartphone ini.
Ini adalah pertama kalinya bagi para ilmuwan menciptakan sebuah bahan yang bisa membetulkan dirinya sendiri.
(BACA JUGA Wow, Samsung Galaxy S8 Dapat Predikat Layar Terbaik, Sehebat Apa Sih? )
Nggak cuma itu, bahan ini dapat menghantarkan listrik, sehingga sangat berguna untuk digunakan untuk layar hape dan baterai.
Beberapa smartphone LG (seperti LG G Flex) sebenarnya memiliki bahan yang sama di bagian belakang smartphone-nya, yaitu bisa membetulkan diri dari goresan.
Namun, bahan ini tidak dapat menghantarkan listrik, sehingga bahan ini tidak bisa digunakan sebagai layar smartphone.
Chao Wang, pemimpin penelitian ini, memprediksi bahwa bahan yang dapat memperbaiki dirinya sendiri ini akan digunakan pada baterai dan smartphone pada tahun 2020 nanti.
Penelitian ini sudah ditampilkan dalam pertemuan American Chemical Society, organisasi ilmiah terbesar di dunia yang dikhususkan untuk mempelajari kimia, pada tanggal 4 April 2017.
(BACA JUGA Ngerasa Layar Hape Kamu Terlalu Terang? Aplikasi Ini Bisa Bantu Kamu Mengaturnya )
“Ini akan membuat ponsel kita mencapai kinerja yang jauh lebih baik, daripada apa yang telah mereka capai sekarang,” ujar Wang, seperti yang dikutip dari Businessinsider.com.
Wah asyik nih.
Nantinya, kamu jadi nggak usah ragu kalau mau ngelempar hape ke pacar kamu yang ketahuan selingkuh. (*)
Arafah Rianti Ngaku Introvert Usai Dilabrak Tetangga, Satpam Kompleks Auto Bongkar Kelakuan Aslinya: Dia Gak Menghargai