Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia
Grid.ID - Presenter Marissa Nasution saat ini tengah menikmati peran baru sebagai seorang ibu bagi putrinya yang masih bayi, Alaia Moana.
Aktris yang mengawali karirnya ini diketahui telah menikah dengan pria berdarah Jerman, Benedikt Brueggemann, pada tahun 2017.
Tak jarang, Marissa Nasution membagikan momen selama menjalani masa kehamilan hingga masa merawat Alaia melalui akun Instagram keduanya @lamamatropicana.
Baca Juga : 40 Hari Meninggalnya Nita Octobijanthy, Indro Warkop Ungkapkan Rasa Rindu yang Mendalam!
Sebagai ibu baru, ia kerap mengunggah kebersamaannya bersama Alaia, termasuk membagikan momen pertumbuhan sang putri.
Pada unggahan terbarunya, aktris blasteran Jerman-Indonesia ini menceritakan pengalaman pertamanya menghadapi kondisi sang putri yang tengah sakit.
Ia akhirnya menyadari bahwa momentum merawat sang buah hati tidak selalu dipenuhi canda tawa. Saat sang putri jatuh sakit, perasaaannya pun turut hancur.
"Not all days are rainbows and smiles - and when the little one gets sick, mamas heart breaks," tulis Marissa Nasution seperti dikutip Grid.ID.
Allie, panggilan untuk Alaia, ternyata baru pertama kalinya mengalami demam.
Sebagai sorang ibu, Marissa pun mengaku jam tidurnya terganggu dan selalu merasa sedih melihat sang putri sakit.
"Out of the blue, tiba-tiba Allie demam untuk pertama kalinya. Sejak beberapa hari lalu panasnya naik turun, flu dan batuk. Sebagai mama, sleepless nights and tears to see the little one in pain," sambung Marissa.
Untuk merawat Alaia agar lekas sembuh, ia pun menerapkan saran yang diberikan dokter anak.
Diantaranya tak hanya sang putri yang meminum obat, tetapi ia sendiri pun ikut meminum obat untuk menjaga imunnya agar tidak ikut sakit.
"My favorite tip dari pediatrician kita, kalau si kecil disarankan untuk minum obat: 1 spoon for baby, 1 spoon for mama. Mau ngga mau pastinya mama juga ikut sakit. Keep your immune system strong Mamas!," pungkas Marissa Nasution.
(*)
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Widyastuti |